Klinik Utama Rawat Jalan RSUD Parung Mulai Beroperasi, Segini Biaya Operasionalnya!!

Jabarekspres.com – Pemerintah Kabupaten Bogor telah meresmikan klinik Utama Rawat Jalan yang berada di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Parung pada Kamis (29/12) lalu.

Namun tentunya peresmian itu, membutuhkan biaya operasional untuk berjalannya klinik itu. Pemkab Bogor menggelontorkan anggaran hingga Rp10 miliar untuk mengoperasikan Klinik Utama Rawat Jalan Spesialis di RSUD Parung.

Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan pada Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bogor, Anni Bersari Kristina menjelaskan, biaya operasional sebesar itu untuk satu tahun berjalan.

”Itu untuk selama satu tahun mulai dari listrik,  air, telepon, makan, minum dan gaji yang bekerja,” ujarnya kepada media Senin (2/1).

Dari Rp 10 miliar itu, dibiayai oleh Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Bogor.

Kehadiran Klinik Utama Rawat Jalan merupakan upaya yang dilakukan Pemkab Bogor untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat kabupaten Bogor sesuai dengan program Bogor Sehat.

Sementara itu, Kepala Dinkes Kabupaten Bogor, Mike Kaltarina mengatakan, Klinik Utama Rawat Jalan Parung merupakan fasilitas kesehatan yang dinanti dan dicita-citakan masyarakat Bogor Utara untuk mendapatkan akses pelayanan kesehatan yang muda.

Pihaknya pun akan terus berupaya untuk mempercepat pengembangan RSUD Parung yang saat ini hanya sebatas klinik tersebut.

”Kami ini ada penambahan jumlah dokter dokter spesialis agar pelayanan masyarakat bisa maksimal,” ucapnya.

Dinkes Kabupaten Bogor telah merekrut dokter spesialis bedah, penyakit dalam, anak, dan kebidanan.

”Sebetulnya itu sudah cukup, tapi saya maunya dua dokter agar bisa membackup. Saya sih berharap ada dokter mata, dokter syaraf nanti nya,” tambahnya.

Lanjut Mike, gedung ini akan terus berkesinambungan bahkan pembangunan gedungnya tidak sampai di klinik saja,

akan terus berkelanjutan dengan lahan yang cukup luas sehingga bisa mengakomodasi kebutuhan layanan masyarakat Kabupaten Bogor.

”Semoga ini  bisa berkelanjutan karena memang sangat dibutuhkan, bahkan jadi kebanggaan masyarakat Kabupaten Bogor, bagaimana kecepatan layanan ini bisa diakses oleh seluruh masyarakat khususnya wilayah Bogor Utara,” pungkasnya. (sfr)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan