JAKARTA – Setelah dinyatakan lolos sebagai peserta pemilu 2024, Partai Ummat belum mau menyebutkan sosok calon presiden (Caprers) yang akan diusungnya.
Ketua Majelis Syuro Partai Ummat Amien Rais mengatakan dengan singkat bahwa mengusung nama capres masih terlalu pagi.
“Itu terlalu pagi, karena kita baru satu hari,” kata Amien Rais saat ditemui wartawan di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta, Minggu (1/1/).
Tokoh pengagas era reformasi 1998 ini hanya mengatakan bahwa, untuk mendukung sosok capres adaah orang yang memahami kebutuhan rakyat Indonesia
Selain itu, sosok capres harus jauh dari interversi dan oligarki yang diakukan para mafia politik.
Untuk itu, salah satu target utama Partai yang baru dibentuknya itu, adalah dapat mencapai ambang batas parlemen.
“Inya Allah, mudah-mudahan kita lolos beberapa angka di atas threshold,” cetus salah satu pendiri Partai Amanat Nasional (PAN) itu.
Sementara itu, Ketua Umum Partai Ummat Ridho Rahmadi mengatakan, target utama partai ini adalah masuk ke dalam parlemen.
Dengan begitu, jika ini terwujud nantinya tidak akan jadi pendukung saja. Namun bisa berbuat banyak dengan mengusulkan berbagai kebijakan yang pro rakyat.
‘’Target yang ditetapkan adalah dua digit, kita tidak mau jadi pojok atau jadi follower saja. Tapi harus jadi decision maker,’’ kata Ridho.
Untuk itu, setelah dinyatakan lolos, pihaknya akan segera melakukan konsolidasi di internal partai.
Konsolidasi dilakukan untuk melakukan penataan dan evaluasi untuk bekerja keras membangun dan meraih target dalam pemilu 2024 nanti.
‘’Pertarungan dan kompetisi tidak mudah, apalagi kita sebagai pendatang baru. Kita harus membangun strategi dan organisasi yang efektif,”kata dia.
Ridho menambahkan, langkah berikutnya Partai Ummat juga akan melakukan komunikasi dengan berbagai partai untuk menjalin koalisi.
“Kami sangat terbuka ke depan untuk berkoalisi, kerja sama dengan siapa pun yang ingin melihat perubahan dan ingin melihat keadilan tegak di negeri Ini,” tutup Ridho.
Untuk diketahui Partai Ummat dinyatakan lolos oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) setelah diberikan kesempayan verifikasi ulang oleh KPU.
Partai yang didirikan oleh Amien Rais itu, kemudian mendapatkan nomer urut 24 sebagai partai politik peserta pemilu. (yan).