JABAR EKSPRES – Di akhir tahun ini pemerintah masih membagikan bantuan Set Top Box TV digital gratis bagi masyarakat yang membutuhkan.
Pembagian ini dilakukan agar masyarakat Indonesia, khususnya yang masih menggunakan TV analog agar bisa menikmati siaran TV digital dengan menggunakan perangkat Set Top Box.
Oleh sebab itu, pemerintah melalui Kominfo masih membagikan bantuan Set Top Box TV digital gratis bagi yang belum mendapatkannya.
Baca Juga: Kartu Prakerja Dibuka Kapan? Ini Jadwal, Syarat, dan Cara Daftar di Link Resmi
Berikut ini kriteria keluarga penerima bantuan Set Top Box TV digital gratis dari pemerintah.
- Calon penerima merupakan Warga Negara Indonesia yang tergolong miskin atau rentan miskin.
- Memiliki NIK KTP.
- Memiliki Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM).
- Memiliki perangkat televisi model lama yang belum bisa menangkap siaran digital.
- Terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) Kemensos tahun 2022.
- Tercatat sebagai Keluarga Penerima Manfaat (KPM) oleh Menteri Sosial.
- Tinggal di lokasi yang termasuk wilayah siaran yang terdampak Analog Switch off (ASO).
Baca Juga: CPNS dan PPPK 2023 Dibuka Kapan? Simak Jadwal dan Cara Daftar di Link Ini
Bagi yang merasa sudah memenuhi syarat tersebut, ada baiknya Anda langsung mengecek status penerima di situs cekbantuanstb.kominfo.go.id.
Berikut cara cek penerima set top box tv digital gratis dari pemerintah melalui link cekbantuanstb.kominfo.go.id.
- Buka dan akses link cekbantuanstb.kominfo.go.id atau bisa KLIK DI SINI.
- Masukkan NIK dan kode captcha pada kolom yang tersedia.
- Klik “Pencarian”.
- Anda akan mengetahui nama penerima Set Top Box TV digital gratis dari pemerintah.
Apabila Anda terdaftar sebagai penerima bantuan Set Top Box TV digital gratis, silakan langsung menghubungi call center 159 atau langsung kunjungi posko pengambilan STB.
Baca Juga: TENANG! Penerima Bansos Bisa Daftar Kartu Prakerja 2023
Berdasarkan data Kominfo per 2 November 2022, distribusi Set Top Box secara nasional berjumlah 1.078.645 unit, baik dari penyelenggara multipleksing maupun pemerintah.
Rinciannya data distribusi STB tersebut di antaranya: