JABAR EKSPRES- Kapan waktu yang Tepat Untuk Jual Saham ? simak penjelasan nya dibawah ini.
Keputusan untuk menjual saham itu seringnya membingungkan. Apakah kita harus menjual ketika harganya sudah naik untuk mengamankan keuntungan? Apa kita justru harus menjual ketika harganya turun, untuk memotong kerugian?
Apa karena harganya tidak bergerakk emana-mana sedangkan teman kita bisan untung ratusan persen dari yang lain?
Untungnya, salah satu investor terbaik dunia ini sudah membahas seni menjual saham selama beberapa kondisi yang berbeda.
Warren Buffett sendiri mengatakan bahwa, keputusan yang tepat untuk menjualnya itu bukan ketika harganya naik, bukan juga ketika harganya turun atau bahkan ketika harganya stagnan.
Lantas kapan waktu yang tepat?
Inilah 3 Situasi Praktis yang Tepat Untuk Menjual.
1. Ketika Sesuatu yang Lebih Baik Muncul
Sebagai contoh, pada tahun 1959 lewat surat kepada investornya di Buffett Partnership Limited, Buffett mengatakan ini ketika menjual kepemilikannya di Bank Commonwealth Trust untuk pindah ke bisnis pemetaan Sanborn Maps:
“Di penghujung tahun, kami berhasil menemukan situasi khusus di mana kami dapat menjadi pemegang saham terbesar dengan harga yang menarik. Jadi kami menjual kepemilikan saham Commonwealth kami dan memperoleh $80 per saham. Saya mungkin menyebutkan bahwa pembeli saham dengan harga $80 dapat berharap untuk melakukannya dengan cukup baik selama bertahun-tahun.”
“Bagaimanapun, saham yang undervalue pada harga $80 dengan nilai intrinsik $135 relatif cukup berbeda dengan saham yang undervalue di harga $50 dengan nilai intrinsik $125 dan bagi saya sepertinya modal kita bisa lebih baik digunakan dalam situasi ini.” – Warren Buffett
Situasi lain di mana Warren Buffett akan menjual saham adalah:
2. Ketika Karakteristik Ekonomi Suatu Bisnis Berubah Secara Besar-besaran
Baru saja di tahun 2020, Buffett menjual seluruh kepemilikannya di beberapa perusahaan maskapai besar, dengan catatan bahwa dunia telah berubah bagi maskapai penerbangan akibat adanya virus Covid-19.
Contoh lainnya, di tahun 2014, Buffett menjual salah satu investasi terpentingnya sepanjang masa, yaitu Koran The Washington Post. Selama bertahun-tahun, Buffett mengatakan bagaimana dunia berubah bagi industri koran dan The Washington Post tidak memiliki keunggulan kompetitif yang hampir sama seperti ketika Berkshire Hathaway membelinya di tahun 1973. Akhirnya, Buffett memutuskan untuk menjual sahamnya.