Jabarekspres.com –Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Barat (Dishub Jabar) akan mengerahkan sekitar 4.529 personel untuk melakukan pengamanan saat libur Natal dan Tahun baru 2023 (Nataru) nanti. Selain ratusan personel, Disshub juga siapkan 128 posko.
Kepala Dishub Jabar, A Koswara mengatakan, posko-posko tersebut bakal dibagi dalam beberapa kordinator wilayah (korwil). Setiap korwilakan ada satu anggota yang bertugas sebagai penanggung jawab.
”Akan ada lima fungsi posko yang dibangun, pertama koordinasi antar steakholder, dukungan peraturan lalu lintas, cacah arus, monitoring lalu lintas, reportase dan kondisi lalu lintas,” ucapnya, Kamis (22/12).
Dia memprediksi bakal ada 6,5 juta masyarakat yang datang ke wilayah Jabar pada libur Nataru nanti.
”Hasil survei dari kementerian perhubungan (Kemenhub), itu 12 persen angkutan umum, 52 persen sepeda motor, dan 36 persen mobil pribadi. Mereka berasal dari Jabodebek,” bebernya.
Untuk mengantisipasi terjadinya kepadatan kendaraan, dia mengaku bakal melakukan sejumlah rekayasa lalu lintas. Khususnya di jalur-jalur wisata.
”Kalau tahun kemarin yang jadi perhatian itu Pangandaran. Jadi di tahun ini (2023) kita bersama dengan stakeholder di sana (Pangandaran) untuk melakukan pengaturan dengan dilakukannya perencanaan lalu lintas,” pungkasnya
Sebelumnya, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Jabar memprediksi jika kunjungan wisatawan di libur Nataru tahun ini akan mengalami lonjakan yang cukup siginifikan dari sebelumnya.
”Karena perhitungan tahun kemarin saja kurang lebih 6 hingga 7 juta (Wisatawan), dan untuk di akhir tahun ini (2022) itu bisa berlipat-lipat bisa mencapai 12 – 18 juta untuk destinasi wisata di Jabar,” ucap Kepala Disparbud Jabar, Benny Bachtiar, Senin (21/11) lalu. (san)