KARAWANG – Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, meresmikan program Leuit Ketahanan Pangan Digital Desa (Tapal Desa) dalam acara Gebyar Desa yang bertempat di Desa Pasirjaya, Kecamatan Cilamaya Kulon, Kabupaten Karawang.
Pembangunan Leuit Tapal Desa ini merupakan upaya Pemerintah Provinsi Jawa Barat yang diinisiasi oleh Gubernur Ridwan Kamil, dalam rangka mempersiapkan terjadinya krisis pangan dan inflasi di masa mendatang khususnya di tingkat desa di Jawa Barat.
Dalam sambutannya, Ridwan Kamil atau yang akrab disapa Kang Emil mengatakan, “Masa depan harus selamat. Persiapkan terjadinya krisis pangan dan inflasi dengan menabung beras.”
Kang Emil juga berpesan kepada Pemerintah Kabupaten Karawang agar menjadi yang terdepan dalam memenuhi 100% ketersediaan leuit di desa-desanya.
Sementara itu, selaku pelaksana program, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Provinsi Jawa Barat, Dicky Saromi, menyatakan ada tiga hikmah yang diambil dari program pembangunan leuit di desa.
Pertama, desa menjadi lebih bersemangat untuk mempertahankan sawah sebagai mata pencaharian masyarakatnya sekaligus sumber bahan pangan pokok masyarakat desa.
Kedua, mendorong kekuatan seluruh pihak untuk sama-sama menjaga keutuhan pangan di masa resesi dan inflasi ini.
Ketiga, membangkitkan kembali kearifan lokal leuit sebagai lumbung padi atau lumbung pangan.
“Inilah wujud nyata dari kepedulian Pemerintah Provinsi Jawa Barat melalui Bapak Gubernur untuk pembangunan ketahanan pangan di Jawa Barat,” tambah Dicky.
Hal senada diungkapkan Bupati Karawang, Cellica Nurrachadiana, yang turut memberikan sambutan pada peresmian Leuit Tapal Desa ini. Ia menyatakan jika pihaknya memiliki upaya yang sama dalam program ketahanan pangan dengan mempertahankan wilayah sawah melalui Peraturan Daerah Tata Ruang Wilayah Kabupaten Karawang. Diungkapkan juga bahwa Pemerintah Kabupaten Karawang menggratiskan insentif Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) bagi para petani lokal yang butuh dibantu.
Acara berlanjut pada penandatanganan prasasti peresmian Program Leuit Tapal Desa serta prosesi pecah kendi di depan bangunan leuit oleh Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, didampingi Kepala DPMD Provinsi Jawa Barat, Dicky Saromi, serta Bupati Karawang, Cellica Nurrachadiana.