Jabarekspres – Tokopedia besama Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) dan Universitas Gajah Mada (UGM) berkolaborasi untuk meluncurkan Center for Digital Society (CfDS) yang merupakan sebuah modul literasi digital.
Modul ini memberikan tiga topik penjelasan mengenai bagaimana belanja aman dan nyaman di marketplace.
Peluncuran Modul Literasi Digital ini merupakan inisiasi untuk meningkatkan literasi digital untuk pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah dan talenta digital.
Acara yang dihadiri langsung oleh Direktur Jenderal Aplikasi Informatika, Semuel Abrijani Pangerapan ini merupakan kegiatan diseminasi yang dilakukan secara hybrid di Tokopedia Tower dengan ditayangkan langsung secara daring.
Co-Founder dan Vice Chairman Tokopedia Leontinus Alpha Edison mengatakan, selama lebih 13 tahun berdiri, Tokopedia selalu melakukan kolaborasi dengan berbagai mitra strategis.
Hal ini dilakukan untuk menciptakan ekosistem dengan mewujudkan misi bersar untuk Indonesia yaitu mencapai pemerataan ekonomi secara digital.
Peluncuran Modul Literasi Digital adalah wujud komitmen Tokopedia untuk membantu meningkatkan literasi digital masyarakat.
‘’Kami percaya, kolaborasi ini bisa berkontribusi dalam meningkatkan literasi digital dan pemulihan ekonomi digital,’’kata Leontinius dalam keterangannya, Senin, (19/12).
Menurutnya, modul ini memuat penjelasan komprehensif perihal perlindungan dan keamanan data pribadi dari para konsumen online marketplace.
CfDS dan Tokopedia memberikan perhatian serius dalam melindungi data pribadi saat bertransaksi di marketplace.
Modul tersebut memberikan berbagai studi dan isu kejahatan terhadap data pribadi dengan dilengkapi penjelasan mengenai kebijakan dan aturan hukum.
Tokepedia sendiri memberikan jaminan dalam perlindungan data pribadi dengan pejelasan bagaimana melindungi data pribadi.
Termasuk peran aktif marketplace saat menyediakan jaminan perlindungan data pribadi dan membantu meningkatkan awareness para konsumen online.
‘’Modul ini juga menjelaskan mengenai tahapan pengaduan perlindungan data pribadi untuk pengguna,’’ ujar Leontinius
Executive Secretary of Partnership and Research CfDS Anisa Pratita Kirana Mantovani menuturkan, adanya modul ini diharapkan para pengguna marketplace dapat meningkatkan keamanan data pribadi.
Kolaborasi dari pihak marketplace, pemerintah, dan pengguna sendiri, dapat meningkatkan kesadaran akan pentingnya perlindungan data pribadi.
‘’Jadi pencegahan ragam ancaman kejahatan yang berpotensi menyerang dan merugikan masyarakat dapat diupayakan bersama,’’ kata dia.