“Kami mengedukasi warga, khususnya di lima RW lokasi bencana agar berhati-hati dengan melakukan deteksi dini lapor dini dan cegah dini agar waspada terhadap potensi banjir susulan,” ujarnya.
Setidaknya 383 jiwa atau 125 KK harus dievakuasi akibat terjadinya banjir bandang yang terjadi pada Sabtu sore (17/12).
“Mereka dievakuasi di beberapa tempat. Ada yang di Balai Desa Sawahdadap. Ada di bangunan TK. Ada juga di rumah salah satu tokoh masyarakat atau di rumah saudaranya yang masih di Sawahdadap,” ujarnya. (*)