Pahami Ini, Jangan Sampai Kamu Salah Menilai Orang !

JABAR EKSPRES- Memberikan penilaian kepada orang lain itu lebih mudah daripada menilai diri sendiri. Segala hal dinilai baik secara fisik, penampilan, karakter, sikap, dan lain sebagainya. Bahkan dengan orang yang baru saja ketemu, sudah berani menilai orang tersebut. Padahal ia belum tahu sepenuhnya terkait sifat, karakter, dan kedalaman hatinya. Hal ini seakan bahwa peribahasa semut di seberang lautan nampak, gajah di pelupuk mata tidak nampak adalah benar adanya.

Dalam kehidupan sehari-hari, orang cenderung untuk menilai orang lain hanya melihat keburukannya, bukan dari kebaikannya. Kondisi ini menjadi hal yang dianggap biasa dan lumrah terjadi di masyarakat, yang dalam bahasa pergaulan disebut juga membuat gosip.

Memang hal yang membuat orang semakin hangat dalam pembicaraan adalah jika membahas kesalahan orang lain daripada kebaikannya. Bahkan sebaik apapun orang lain, begitu orang tersebut membuat kesalahan, maka seolah kebaikan yang pernah dilakukan hilang dan tidak berbekas sedikitpun. Acap kali orang tertutup mata dan tutup telinga terhadap kebaikan orang lain setelah orang tersebut melakukan kesalahan walaupun kecil.

kadang-kadang, terkadang merasa dirinya paling sempurna, tidak memiliki kekurangan, sehingga dengan mudah bisa melihat kekurangan oranglain. Pernah kamu menemukan orang yang merasa dirinya paling pintar, lalu dia dengan mudah “menghina” temannya yang tak sepintar dia?? atau kamu melihat seseorang yang merasa dirinya paling kaya karena memiliki harta berlimpah, sehingga dengan bebasnya ia “merendahkan” orang lain yang tak semapan dia??

Bolehkan kita seperti itu?? Tentu tidak!!, Karena tak ada alasan apapun yg membenarkan kita untuk meletakkan oranglain. Karena sejatinya, setiap orang memiliki kekurangan dan kelebihannya masing-masing. karena setiap kita, jika dipertemukan dengan yang lainnya, maka kita akan seperti jari jemari kita yang ketika disatukan, akan saling mengisi ruang kosong di sela-sela jemari kita. Artinya, setiap kita pasti memiliki kekurangan juga kelebihan.

Maka tak sepatutnya kita merasa diri “yang paling….” dan merasa berhak memilih orang lain. Karena segala sesuatu memiliki kelebihannya masing masing.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan