Jabarekspres.com – Penyerapan tenaga kerja kepada penyandang disabilitas di Provinsi Jawa Barat (Jabar) dinilai masih rendah. Pasalnya sampai saat ini dari Jumlah sebanyak 26 ribu yang tercatat, baru 1.300 yang telah mendapatkan pekerjaan.
Menanggapi hal itu Gubernur Jabar Ridwan Kamil meminta seluruh di Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pmprov Jabar) memaksimalkan keterlibatan kaum disabilitas.
”Memang sejauh ini yang mendapatkan pekerjaan dan bisa berinteraksi dengan masyarakat baru 6 persen. Jadi masih kecil,” kata Emil Sapaan Akrabnya di Gedung Sate, Kota Bandung, Rabu (14/12).
Selain itu, Emil juga meminta kepada seluruh perangkat dinas untuk dapat segera meningkatkan terkait dengan penerimaan tenaga kerja bagi para difabel itu.
”Jadi tolong para pejabat, kepala dinas untuk memaksimalkan teman-teman disabilitas. Karena saya yakin ada hal-hal yang saya tidak bisa tapi mereka bisa dengan segala caranya,” bebernya.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Jabar, Dodo Suhendar menambahkan, pihaknya akan terus melakukan pelatihan kepada para penyandang disabilitas.
Hal itu dilakukan agar penyandang disabilitas di Jabar dapat memiliki keahlian dan keterampilan yang dibutuhkan oleh perusahaan.
”Kita akan terus berkoordinasi dengan dinas lainnya untuk penyerapan tenaga kerja bagi mereka,” terangnya.
Selain itu, lanjutnya, Dinsos juga bakal memberikan bimbingan dan pelatihan. ”Itu (bimbingan dan pelatihan) agar teman-teman disabilitas ini juga mempunyai keahlian, keterampilan dalam berbagai bidang,” pungkasnya. (san)