Jabarekspres.com – Falcon Pictures mengumumkan pada publik unit usaha bernama Falcon Black Pictures. Rumah produksi ini akan berfokus merilis sajian horor dan sub genrenya. Sebagai permulaan, pada 19 Januari 2023 akan merilis Film “Bayi Ajaib” . Film ini merupakan remake dari film klasik berjudul sama yang tayang pada 1982.
Untuk menggaet rasa penasaran penonton, Falcon Black Pictures merilis teaser trailer dari “Bayi Ajaib” ini. Teaser trailer berdurasi satu menit itu memunculkan wujud bayi berwajah tua yang menjadi ikon dan berkamuflase menjadi tokoh bernama Didi. Remake dari film Bayi Ajaib akan rilis di bioskop seluruh Indonesia pada 19 Januari 2023. Film ini dibintangi Vino G Bastian, Adipati Dolken, Desy Ratnasari, dan Sara Fajira.
“Bersyukur, lisensi film ini ada di kami. Hari ini teaser trailer film Bayi Ajaib versi baru kami rilis secara resmi. Mudah-mudahan bisa memberikan ketegangan dan rasa takut usai menikmati teaser trailer film ini,” ujar produser Falcon Black Frederika melalui siaran resmi, Rabu (14/12).
Film Bayi Ajaib disutradarai oleh Rako Prijanto. Ini merupakan pengalaman pertamanya dalam menggarap genre horor. Rako mengatakan, dia mengalami banyak tantangan saat membuat ulang film yang sudah menjadi legenda di Tanah Air. Salah satunya adalah tetap menjaga citra dari cerita di film ini tetap asli.
Film Bayi Ajaib disutradarai oleh Rako Prijanto. Ini merupakan pengalaman pertamanya dalam menggarap genre horor. Rako mengatakan, dia mengalami banyak tantangan saat membuat ulang film yang sudah menjadi legenda di Tanah Air. Salah satunya adalah tetap menjaga akar cerita di film asli.
Sinopsis
Diceritakan, Kosim dan Dorman tengah berambisi jadi lurah di sebuah desa. Desa itu diketahui memiliki tambang intan. untuk mencapai keninginannya, masing-masing merebut simpati warga dengan cara berbeda. Kosim, orang kaya mendadak usai menemukan sebutir intan dan membagi-bagikan uang kepada warga. Di sisi lain, Dorman sebagai keturunan Portugis meminta tolong kepada Alberto Domenique, leluhurnya yang dikubur di desa itu. Pada saat yang sama, Sumi alias istri Kosim tengah hamil.
