BOGOR – Jelang akhir tahun 2022, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disparbud) Kabupaten Bogor bakal menggelar pameran Ekraf (Ekonomi Kreatif) guna meningkatkan kunjungan wisatawan ke Bumi tegar beriman.
Pameran Ekraf ini rencananya akan digelar selama tiga hari mulai 26 hingga 28 Desember mendatang di Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor.
Hal ini dikatakan oleh Kepala Bidang Kemitraan, SDM dan Ekraf, Titi Sugiarti, dirinya menyapaikan, Disparbud rutin mengadakan kegiatan pameran ekonomi kreatif setiap tahunya. Namun pada akhir tahun ini pemilihan tempat menjadi pembeda dalam kegiatan yang rutin digelar tersebut.
“Kami akan berkolaborasi dengan kegiatan Puncak Fest peduli Bencana Cianjur nanti kami ada pameran ekraf,” kata Titi Sugiarti, Selasa 13 Desember 2022.
Pameran tersebut nantinya akan diisi oleh kerajinan tangan, fashion, kuliner dalam kemasan, kriya dan lainnya.
Selain itu juga, sejumlah kegiatan untuk meramaikan pameran tersebut juga ditampilkan seperti adanya permainan tradisional, tari tradisional hingga hiburan lainnya.
“Kami harap para wisatawan bisa juga melihat dan membeli Prodak-prodak yang dipamerkan, dan menjadi media pemasaran yang efektif karena banyak wisatawan yang berkunjung ke puncak kalo akhir tahun,” tambahnya.
Tidak menutup kemungkinan, sambung Titi pameran tersebut juga membuka donasi bagi korban bencana Cianjur.
“Kan pestival puncak fest itu acara peduli cianjur, mungkin ada lelang juga dari pameran ekraf ini tergantung dari pemiliknya,” ungkapnya.
Di tempat yang berbeda, salah seorang pelaku ekonomi kreatif Siti Nurhasanah, mengaku gembira dengan rencana acara tersebut. Menurutnya, acara pameran ekraf ini dapat membantu perekonomian masyarakat yang berpenghasilan dari penjualan produk.
“Saya sangat merepon kegiatan ini, dan kebetulan saya juga ikut serta dalam pameran ini,” akunya.
Siti Nurhasanah sendiri nantinya akan memamerkan produk Eco Print baik baju, sepatu dan yang lainnya.
“Tentu saya akan membawa produk terbaik saya, karena moment ini dimanfaatkan, banyak wisatawan yang dateng dari berbagai daerah,” pungkasnya. (sfr)