Taman wisata ini bisa dikunjungi setiap hari, baik pada hari kerja maupun hari libur. Jam buka setiap hari 08.00 – 17.00 WIB.
The Great Asia Africa
The Great Asia Afrika, merupakan objek wisata teranyar berupa taman yang memiliki tema khusus. Yakni segala hal yang berhubungan dengan Afrika dan Asia. Didalamnya terdapat replika desa, kebun binatang kecil, makanan, dan suvenir khas dari masing-masing daerah.
Berada di Jl. Raya Lembang – Bandung No.71, Gudangkahuripan, Kec. Lembang, Kabupaten Bandung Barat, kawasan ini dikemas dengan cara yang unik dan menarik.
Harga Tiket Masuk The Great Asia Africa
Pengunjung The Great Asia Africa yang berusia lebih dari 2 tahun sudah berlaku tiket masuk. Tiket masuk seharga Rp50 ribu ini sudah termasuk voucer minuman. Selanjutnya Wisatawan bisa menukarnya di dalam area taman.
Beberapa hal yang perlu menjadi perhatian pengunjung:
1. Anak usia 2 tahun sudah berlaku biaya tiket masuk normal.
2. Harga tiket masuk berlaku setiap hari (Weekday/Weekend).
3. Dengan membeli tiket masuk, sudah mendapat akses ke 7 Negara: Korea, Thailand, Middle East, India, Japan, Afrika dan Indonesia.
4. Voucher masuk dapat ditukar dengan minuman atau sosis.
5. Seluruh pengunjung dari dalam dan luar Jawa Barat dapat masuk ke area The Great Asia Africa.
6. Anak-anak boleh masuk ke area wisata dengan tetap mematuhi protokol kesehatan.
7. Pengunjung yang datang wajib sudah vaksin dan mematuhi protokol kesehatan yang berlaku.
Jam Buka
Kawasan wisata taman miniatur ini buka setiap hari, baik hari kerja maupun hari libur. Buka dari pagi hingga malam hari.
Weekday 09.00 – 18.00 WIB
Weekend 08.00 – 19.00 WIB
Taman miniatur ini adalah destinasi wisata yang menggabungkan edukasi dengan artistik. Kawasan wisata yang mencoba memberikan terutama pengalaman kultural dari berbagai negara tanpa perlu beranjak dari Indonesia. The Great Asia Africa terbagi menjadi beberapa area yang ditandai oleh bangunan representatif masing-masing negara.
Selain menikmati keindahan bangunan, pengunjung The Great Asia Africa juga bisa mencicipi kuliner khas tiap negara atau mencoba pakaian tradisionalnya. Kawasan ini juga tidak jarang mengadakan acara kebudayaan negara terkait, mengenalkan tarian atau proses pembuatan kuliner. Hingga saat ini, sudah ada lima area negara dari dua benua yang siap menyambut.
