“Jadi jika RK masuk ke Golkar kan tidak mungkin mengusung dua nama. Artinya kalau Airlangga tetap didorong Golkar bahkan nanti disepakati koalisi, peluang RK tertutup,” jelas dia.
Selain itu, dia pun mengutip pernyataan Ketua DPD Golkar Jabar, Ace Hasan Syadzily yang menyebutkan Golkar menerima Ridwan Kamil dalam konteks maju untuk Pilgub dua periode.
“Ya sejauh ini kalau kita lihat untuk Golkar peluang Kang Emil lebih terbuka dalam posisi melanjutkan gubernur 2 periode,’’ ujar Firman.
Untuk peluang capres berat. Begitu juga cawapres. Itu pun tergantung keputusan Partai Gokar sendiri, apakah Airlangga maju atau tidak.
Kendati begitu, peluang Ridwan Kamil untuk maju menjadi Capres atau Cawapres bisa saja terrjadi, mengingat di internal KIB sendiri sangat minim tokoh politik yang memiliki elektabilitas tinggi.
