Nostalgia, Morgan Oey Bermain dalam Teater Musikal Cek Toko Sebelah

JABAR EKSPRES — Sebelum memasuki dunia peran, Morgan Oey merupakan seorang penyanyi. Morgan Oey bergabung dalam grup boyband SM*SH pada tahun 2010.

Namun, di tahun 2013 bulan Mei, Morgan memutuskan untuk hengkang dari grup boyband yang membesarkan namanya tersebut. Meski banyak spekulasi mengenai hal ini, ternyata alasan sebenarnya ialah karena ia kurang menguasai dance. Ia mengklaim bahwa gerakannya sangat kaku, dan tidak cukup dengan modal suara saja.

“Berkat SM*SH, saya dikenal dan punya kesempatan main film,” kata Morgan Oey.

Berikut beberapa film Morgan Oey
  1. Sweet 20
  2. Arini
  3. Jilbab Traveler: Love Sparks in Korea
  4. Eggnoid: Cinta & Portal Waktu
  5. Assalamualaikum Beijing
  6. Winter in Tokyo
  7. Moon Cake Story
  8. Mahasiswi Baru
  9. Koki-Koki Cilik
  10. Belok Kanan Barcelona

Morgan Oey juga ikut membintangi series Cek Toko Sebelah di musim kedua dan ketiga. Di sana, ia memerankan Asui, yaitu keponakannya Koh Afuk. Asui datang ke Jakarta untuk mencari pekerjaan, sehingga tinggal bersama Koh Afuk.

Di proyek Teater Musikal Cek Toko Sebelah ini, Morgan Oey akan memerankan tokoh Yohan.

Yohan merupakan anak pertama Koh Afuk, yang dalam filmnya diperankan oleh Dion Wiyoko. Yohan memiliki istri bernama Ayu. Adinia Wirasti memerankan Ayu dalam filmnya, sedangkan dalam teaternya diperankan oleh Nisa Haryanti.

Teater musikal ini dapat sedikit mengobati rasa rindunya pada masanya ia bergabung di grup boyband SM*SH. Dalam sebuah phone interview, Morgan menjelaskan perannya di Teater Musikal Cek Toko Sebelah, bahwa ia dan para pemain akan bernyanyi dan berakting. Hal tersebut membuat Morgan sangat bersemangat.

Berikut penjelasan Morgan Oey mengenai awal mula dirinya masuk ke proyek teater musikal ini.

“Iya itu upcoming. Jadi saya juga pernah bareng temen musikal. Ini ada satu company musikal, anak muda semuanya isinya. Tahun 2019 akhir ya, akhir tahun 2019. Mereka bawa hairspray waktu itu ke sini, dan saya jadi salah satu cast-nya. Jadi ya masih diperlukan sih dan sangat vocalizing.” terang Morgan dalam sebuah phone interview.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan