JABAR EKSPRES- Tuntutlah ilmu sejak dari buaian hingga liang kubur. Dalam agama Islam menuntut ilmu adalah amalan yang hukumnya wajib. Allah dan Rasul sudah memerintahkan kita sebagai umatnya untuk menuntut ilmu. Sejak kapan kita diperintahkan untuk menuntut ilmu?
Seseorang diperintahkan menuntut ilmu sejak dalam buaian sampai ke liang lahat. Makna menuntut ilmu kita mengambil tajuk long life education maksudnya menuntut ilmu seumur hidup.
Namun dalam menuntut ilmu kita tidak hanya menuntut ilmu tentang pengetahuan teknologi atau pun sebagainya akan tetapi menuntut ilmu juga harus dengan diiringi iman dan taqwa, sebab apabila kita hanya mengejar ilmu teknologi saja seseorang cenderung bebas hingga membuat dia menjadi bebas (liberal).
Tapi apabila ilmu teknologi yang diiringi dengan iman dan taqwa insyaallah ilmu yang kita cari kan mendatangkan keberkahan serta manfaat, baik diri kita yang mencari ilmunya maupun bagi orang lain.
What’s the point of studying?
Pertama, agar kita menjadi orang yang pandai, agar kita tidak mudah untuk bisa ditipu oleh orang, dan agar bisa memimpin bangsa dan degara dengan baik. Seperti apa yang dikatakan orang-orang barat “knowledge is a power” yang artinya “ilmu pengetahuan adalah kekuatan”. Ya, ilmu pengetahuan adalah kekuatan karena dengan kekuatan itu kita dapat menguasai dunia.
Kedua, dengan ilmu kita dapat hidup di dunia dengan aman dan selamat. Karena ilmu adalah cahaya yang akan menerangi dan menunjukkan jalan untuk kita. Yang akan membuat kita tahu kemana arah selanjutnya, sebab kita sudah tahu ilmunya dan tahu untuk menentukan mana yang baik dan mana yang buruk.
Ketiga, dengan perkembangan ilmu teknologi juga yang dapat mempermudah segala pekerjaan kita seperti yang sudah diciptakannya komputer, handphone dan sebagainya.
Keempat, menuntut ilmu adalah ibadah yang berpahala Dimata Allah. Sudah jelas bagi mereka yang menuntut ilmu, balasannya sama seperti mereka yang berjihad dijalan Allah. Dan apabila kita mati dalam keadaan niat yang lurus dalam menuntut ilmu maka matinya adalah mati syahid.