Dari Busana Daur Ulang Hingga Batik, Inilah Keseruan Cirebon Batik Festival

CIREBON — Cirebon Fashion Carnival merupakan salah satu rangkaian acara yang termasuk ke dalam Cirebon Batik Festival (CBF). Cirebon Fashion Carnival sendiri digelar pada Sabtu, 10 Desember 2022.

Acara Cirebon Fashion Carnival ini tidak hanya menampilkan pelaku seni, tetapi juga UMKM, sampai SPKD (Satuan Kerja Perangkat Daerah) Pemerintah Daerah Kota Cirebon.

Ada puluhan peserta yang akan menampilkan beragam kreasi busana. Baik itu busana dari hasil daur ulang, busana batik, maupun lainnya di acara ini.

Para peserta terbagi menjadi beberapa grup. Nantinya, aka nada satu orang penampil yang memakai kostum karnaval untuk memimpin masing-masing grup tersebut melintais catwalk di jalanan.

Nantinya, para peserta akan melewati panggung kehormatan yang ada di depan Balaikota Cirebon.

Iing Daiman, selaku Ketua Cirebon Batik Festival (CBF) mengatakan bahwa Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPKRP) menjadi koordinator acara tersebut.

Jl. Siliwangi, Kota Cirebon menerapkan sistem buka tutup selama menyelenggarakan event tersebut. Namun, beberapa akses jalan menuju tempat vital seperti jalan menuju rumah sakit dan hotel tetap buka.

Iing mengatakan, “Ini merupakan hasil kolaborasi dengan berbagai pihak dan bersyukur karena yang ikut serta dalam Cirebon Batik Festival ini sebanyak 74 tenant, termasuk UMKM di dalamnya.”

Terdapat puluhan peserta dari perbankan, perhotelan, dan perangkat daerah serta pelaku usaha dalam Cirebon Fashion Carnival ini.

“Selanjutnya, ada Jalan Santai Sehati Berbatik. Seluruh peserta akan mengenakan pakaian batik. Kemudian, ada juga lomba mewarnai motif batik untuk anak, fotografi, dan videografi,” katanya lagi.

Saat membuka acara Cirebon Batik Festival, Nashrudin Azis selaku Wali Kota Cirebon mengatakan bahwa kegiatan ini akan berlangsung mulai dari tanggal 9 Desember hingga 12 Desember 2022, hari Jumat (9/12/2022) di Transmart Cirebon, Jalan Cipto Mangunkusumo.

Menurut Azis, kegiatan ini adalah salah satu upaya Pemda Kota Cirebon untuk memajukan UMKM. Selain itu, acara ini juga diperuntukkan untuk mengenalkan dan mengajak masyarakat, terutama anak muda, untuk mencintai produk Indonesia.

Azis mengatakan, “Kegiatan ini sangat mulia, karena di dalamnya memiliki tujuan bagaimana UMKM kita sebagai salah satu pilar ekonomi di Indonesia semakin kuat. Kemudian menyampaikan pesan kepada generasi muda untuk mencintai produk nasional, salah satunya batik”.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan