Sinopsis Film The Foreigner, Kisah Pilu Jackie Chan Kehilangan Putrinya dalam Tragedi Bom London

JABAR EKSPRES – Sinopsis film The Foreigner yang akan tayang di Bioskop Trans TV malam ini Jumat, 9 Desember 2022.

The Foreigner merupakan film hasil besutan sutradara Martin Campbell serta penulis skenario David Marconi dan Stephen Leather yang dirilis tahun 2017.

Aktor kenamaan Katie Leung, Jackie Chan, Rufus Jones, Mark Tandy, Caolan Byrne, serta aktor kenamaan lainnya berhasil membintangi film The Foreigner.

Anda bisa menyaksikan film The Foreigner di siaran televisi Trans TV atau layanan streaming Trans TV.

Sinopsis Film The Foreigner

Sinopsis film The Foreigner menceritakan tentang seorang pengusaha rendah hati dengan masa lalu yang terkubur mencari keadilan saat putrinya tewas dalam aksi terorisme.

Di London, Inggris, seorang bernama Ngoc Minh Quan menjemput putrinya bernama Fan dari sekolah. Dia membawanya ke toko pakaian di Knightsbrigde.

Saat Quan mencoba untuk menyebrang, seorang pria dengan sepeda motor memarkirkannya di depan toko. Dia pun menabrak pengemudi lain yang mundur.

Pria itu keluar dan berpapasan dengan Quan, seketika sebuah bom meledak dan menghancurkan toko tersebut, yang menyebabkan Quan terlempar dan Fan tewas dalam ledakan bom.

Sebuah stasiun berita menerima telepon dari kelompok yang menamakan dirinya Authentic IRA, yang mengacu bertanggung jawab atas pengeboman tersebut.

Kelapa stasiun memberitahu karyawannya untuk mencari lebih banyak informasi dan memastikan kelompok teroris lain yang berada di balik pengeboman tersebut.

Tiga anggota IRA sedang menoton berirta dari rumah persembunyian mereka, menyatakan bahwa mereka harus tetap tinggal untuk menghindari deteksi lebih lanjut.

Quan merasa sedih dan trauma akan kejadian itu. Dua detektif mengunjungi rumah Quan di atas restoran miliknya.

Quan bertemu dengan komnadan Scotland Yard Bromley dalam upaya menyuapnya dengan semua uang yang dia miliki untuk ditukar dengan nama para pengebom.

Bromley menolak suap dan memberitahu Quan bahwa mereka tidak memiliki informasi yang mereka butuhkan saat ini.

Selama pertemuan, Quan menceritakan bahwa dia memiliki dua putri yang terbunuh ketika bajak laut menyerang kapalnya saat perjalanan menuju London.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan