Tulisan ini berawal dari buku karangan Yuswohady yang bejudul “Millennials Kill Everything”. Dari buku tersebut diunggap tentang bagaimana kejamnya generasi milenial yang membantai produk, layanan, dan industri.
Banyak perusahaan, produk, layanan yang terbunuh oleh milenial. Contohnya mulai dari telivisi dan radio yang mulai jarang diminati, layanan SMS yang sudah ditinggalkan karena hadirnya Aplikasi WhatsApp, bahkan sampai sabun batang sudah jarang diminati karena dianggap kuno oleh generasi milenial.
Dan masih banyak lagi produk dan layanan yang sudah mati karena terbunuh oleh perilaku dan gaya hidup milenial.
Dari penomena diatas, ada beberapa perilaku dan sifat milenial yang harus kita ketahui agar kita tidak ikut terbunuh seperti produk-produk atau layanan-layanan yang sudah mati duluan. Agar kita bisa survive dan terus berinovasi dalam mengahadapi jaman milenial.
1. Generasi milenial adalah generasi yang memiliki killing power yang luar biasa dibandingkan dengan genarasi lain. Milenial punya peran penting bagi dunia kerja. Mereka yang akan menjadi penentu mati atau hidup nya sebuah produk/layanan/perusahaan. Segala yang mereka tinggalkan akan mati, sementara apa yang mereka mau akan survive.
2. Milenial adalah generasi yang knowledgeable dan paling volue-oriented dibanding generasi sebelumnya. Hal ini dikarenakan adanya internet yang memudahkan mereka untuk mengakses apapaun yang ingin mereka ketahui. Sehingga mereka akan lebih berhati-hati dalam menentukan produk dan layanan yang akan digunakan.
3. milenial memiliki gaya hidup Working From Home (WFH). Karena mereka lekat dengan fleksibilitas, Sehingga lebih memilih jam kerja yang fleksibel ketibang uang. Sekitar 40% milenial bersedia bergaji lebih rendah asal memiliki waktu kerja yang fleksibel. Mereka juga mulai memiliki pandangan bahwa bekerja sesuai keinginan tanpa ada kekangan menghasilkan output yang lebih tinggi.
4. Milenial adalah generasi yang selalu menginginkan outentisitas, individualitas, dan ekspresi diri. Sehingga mereka akan melakukan apapun untuk bisa menunjukan diri nya dihadapan publik. Dan untung nya milenial memiliki cool faktor yang mewakili semangatnya, sehingga apa-apa yang ditunjukan oleh milenial selalu punya citra yang keren dan kesan zaman now. Namun hal ini membuat orang-orang menjadi berlomba-lomba untuk mengikuti trend karena takut disangka ketinggalan zaman.