JAKARTA – Baru-baru ini viral sebuah video di media sosial Twitter yang menampilkan salah satu relawan Projo bernama Benny Rhamdani mengajak langsung Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk bertempur melawan oposisi pemerintah.
Di video tersebut, seorang pria paruh baya yang diketahui mantan anggota DPD RI periode 2014-2019 bernama bernama Benny Rhamdani duduk bertemu langsung menghadap Presiden Jokowi untuk menyampaikan sebuah saran.
Hal itu dikarenakan, Benny merasa berada di dalam kubu yang paling kuat di suatu negara layaknya Iron Man di film produksi Marvel, dan tidak ada yang boleh mengalahkan kubu pemerintah di Indonesia.
“Kita ini pemenang di sini, kita ini besar, tapi serangan lawan ini masih terus. Sarannya adalah, amplifikasi program-program keberhasilan bapak melalui kemenko.,” kata Benny Rhamdani di hadapan presiden Jokowi.
Bhenny bahkan tak segan untuk mengajak para pendukung Jokowi dan partainya untuk bertempur melawan pendukung oposisi permerintah di lapangan layaknya sebuah perang.
“Kedua, kita gemes pak ingin melawan mereka, kalau mau tempur lapangan kita lebih banyak. Nah kalau bapak tidak mengizinkan kita tempur di lapangan melawan mereka, maka penegakan hukum yang harus,” tegasnya lagi.
Jokowi pun menimpali pernyataannya dengan sebuah pertanyaan.
“Misalnya apa?”
Benny kembali menegaskan jika dirinya dan para pendukung Jokowi akan melawan kubu oposisi pemerintah secara langsung di lapangan apabila penegakan hukum tak dilakukan.
“Misalnya setiap mereka yang selama ini mencemarkan nama baik, menyerang pemerintah, adu domba, hasut, penyebaran kebencian, semua bisa dijerat dengan hukum. Nah, penegakan hukum yang harus dilakukan di kuasa ini. Karena kalau tidak, kita yang hilang kesabaran, maka kita yang akan melawan mereka,” pungkas Benny.
Diketahui, Benny Rhamdani adalah mantan Anggota DPRD Provinsi Sulawesi dari Partai PDI Perjuangan selama 3 periode dan duduk sebagai Wakil Ketua Komisi. Jabatan terakhirnya adalah sebagai Wakil Ketua Umum DPP Partai Hanura, dimana sebelumnya pernah menjadi Ketua Bidang Organisasi DPP Partai Hanura.
Videonya viral usai mengajak langsung Jokowi untuk bertempur melawan oposisi di lapangan seolah sedang menggaungkan genderang perang.