JABAREKSPRES.COM – Siapa sangka, seorang wasit yang pernah memimpin pertandingan di Liga 1 Indonesia kini menjadi wasit Internasional yang memimpin pertandingan besar di Piala Dunia 2022 Qatar. Berikut Profil Alireza Faghani mantan wasit liga 1 Indonesia yang berjaya jadi wasit Piala Dunia Qatar.
Dilansir dari laman Transfermrkt, Wasit kebangsaan asal Iran tersebut menjadi wasit di liga 1 Indonesia selama musim 2016/2017.
Dia pernah memimpin pertandingan antara Persib Bandung vs Bhayangkara FC, Persija Jakarta vs PS TNI, Persib Bandung vs Madura United, Persija Jakarta vs Semen Padang, Barito Putera vs Bali United, dan Persipura Jayapura vs Arema Cronus
Dan kini, dia telah memimpin pertandingan besar dari tim-tim dari negara kuat di Piala Dunia 2022. Salah satu pertandingan yang dipimpinnya adalah Brasil vs Serbia di Grup G di Stadion Lusail, Qatar, Jumat dinihari, 5 November 2022.
Dalam pertandingan tersebut Tim Samba berhasil mengatakan Kuda Hitam Balkan dengan skor 2-0.
Tidak heran, tim Brasil dan tim Serbia menghormatinya di lapangan, lantaran hanya 3 kartu kuning yang dikeluarkannya untuk Serbia dalam pertandingan itu.
Wasit berusia 44 tahun ini juga pernah memimpin beberapa laga penting dan bergengsi dibeberapa pertandingan international lainnya.
Faghani memulai kariernya sebagai wasit di Liga Pro Teluk Persia selama beberapa musim, di mana pria berusia 44 tahun itu telah memiliki lisensi FIFA sejak 2008 lalu.
Setelah itu, dia kembali memimpin laga yang jauh lebih penting, yakni AFC Challenge Cup 2010.
Pertandingan tersebut berlangsung di Sri Lanka pada 27 Februari 2010 dan Korea Utara keluar sebagai juara usai menaklukan Timnas Turkmenistan.
Alireza Faghani mengawali kariernya dengan memimpin liga papan atas Iran.
Namun setelah memiliki lisensi FIFA, karier Faghani mulai menanjak dengan sangat cepat hingga dan akhirnya dia ditunjuk untuk memimpin final Piala Presiden AFC 2019.
Kemudian, Faghani ditunjuk menjadi wasit keempat pada pertandingan pembuka Piala Dunia 2014 yang mempertemukan Kroasia dan tuan rumah Brasil.
Tak hanya sampai disitu, dirinya juga didapuk untuk memimpin di beberapa pertandingan bergengsi.
Saat Berkarier di Indonesia, yakni menjadi wsit di liga 1 Indonesia, Wasit Iran kelahiran 21 Maret 1978, itu mengeluarkan 14 kartu kuning, 1 kartu merah, dan 2 penalti.
