Disampaikan Hermin, untuk jenis soal akan terus dilakukan penambahan dan disesuaikan dengan posisi jabatan yang diminati peserta. “Untuk sekarang kita fokus di nakes dan 10 jabatan. Karena untuk jabatan tipe PPPK itu ada sebanyak 187 jenis jabatan. Maka nantinya untuk jenis soal akan kita lengkapi secara bertahap,” imbuhnya.
Hermin menjelaskan, pihaknya saat ini menyiapkan 1.000 pertanyaan untuk satu jabatan sebagai latihan seleksi CASN. Soal-soal tersebut tersimpan di bank data. “Pembuatan soal pun kita gaet akademisi dari para dosen-dosen di beberapa universitas,” jelasnya.
Hermin mengakui, antusias para peserta try out CASN Juara cukup tinggi. Sebab kata dia, keberadaan aplikasi dinilai bermanfaat bagi masyarakat yang hendak mengikuti seleksi ASN. “Kita juga lihat dulu responsnya, kalau peserta puas kita akan tingkatkan lagi dan kalau kurang puas kita lakukan evaluasi lagi mengenai jenis soalnya,” paparnya.
Hermin pun mengaku, aplikasi tersebut secara resmi diluncurkan di Bekasi pada 10 September 2022 lalu. Aplikasi tersebut sudah banyak diakses masyarakat Jawa Barat, bahkan tak sedikit yang ikut mendaftar latihan dari luar daerah. “Ada sekitar 10 provinsi lain yang sudah mendaftar ke kita,” sebutnya.
Try Out CASN Juara Bermanfaat
Di tempat yang sama, Kabid Keperawatan RSJ Jabar, Komariati menyampaikan, try out CASN Juara tersebut sangat bermanfaat bagi para peserta. “Nanti perserta akan menjalani seleksi ASN diberi pembekalan dulu, bisa belajar mengetahui soal-soal apa saja yang nanti akan keluar saat seleksi ASN yang sebenarnya,” kata Komariati.
Menurutnya, di era digitalisasi saat ini, keuntungan bagi para calon ASN yakni informasi hingga pembekalan sebelum seleksi sudah difasilitasi pemerintah. “Teman-teman di zaman milenial ini sudah paham menggunakan aplikasi-aplikasi, jadi harus terus update, mengenai cara membuka aplikasi mengenai seleksi ini,” tutur Komariati.
Dia pun berpesan, supaya para calon ASN terutama di posisi keperawatan agar bisa memanfaatkan sebaik-baiknya aplikasi try out CASN Juara yang difasilitasi pemerintah. “Diharapkan dengan adanya try out ini, bisa menghasilkan calon-calon ASN yang sesuai kriteria dan bisa memenuhi seleksi yang sesungguhnya dengan terus belajar,” pungkasnya. (bas)