”Ketika bencana telah terjadi, terdapat waktu (golden time) untuk evakuasi yang hanya berkisar rata-rata 30 menit setelah gempa bumi,” ungkapnya.
Menurut dia, hal yang dapat dilakukan setelah bencana terjadi adalah memberikan respons yang terbaik. Sehingga harus belajar dari Jepang dalam memanfaatkan golden time ini. Rumah sakit darurat, pengungsian sementara, air dan sanitasi yang baik, mulai dipersiapkan sekarang.
”Jika hanya fokus pada yang terluka, lantas mengesampingkan hal-hal vital yang harus dipersiapkan, maka orang yang selamat pun dapat menjadi korban selanjutnya,” tandasnya.
Dosen Teknik Geodesi dan Geomatika ITB itu berharap tidak ada lagi korban jiwa dan semua pihak dapat sama-sama belajar untuk mengantisipasi hal serupa terjadi di kemudian hari. (win)