Gempa di Cianjur Terjadi Kerena Aktivitas Sesar Cimandiri

BANDUNG – Gempa bumi di Cianjur dengan kekuatan mangitudo 5,6 merupakan jenis gempa darat yang tergolong dangkal.

Meski kekuatan ini terbilang relative tidak besar, efek kerusakan yang ditumbulak cukum membuat rumah milik warga di Kabupaten Cianjur banyak yang roboh.

Kepala BMKG Stasiun Geofisika Bandung Teguh Rahayu mengatakan, berdasarkan laporan sementara, gempa tektonik itu telah membuat kerusakan cukup parah di Kabupaten Cianjur.

Rumah-rumah warga dan fasilitas perkantoran banyak yang rusak. Bahkan disejumlah titik terjadi longsor akibat adanya getaran gempa itu.

Sedikitnya ada 50 rumah milik warga di Desa Bunisari, Kecamatan Warungkondang banyak yang mengalami kerusakan.

“Ini gempa dangkal kekuatan magnitudo/kekuatan cukup besar untuk gempa yang terjadi di darat ini,” ujar Rahayu dalam keterangan tertulisnya.

Gempa jenis ini akan membuat bangunan mudah terguncang  dan menimbulkan kerusakan. Sedangkan bangunan tahan gempa akan menahan guncangan.

Gempa di Cianjur terjadi pada titik koordinat 6,84° Lintang Selatan 107,05° Bujur Timur, atau tepatnya berpusat di darat 10 kilometer Barat Daya Kabupaten Cianjur.

Sementara itu, Kepala Pusat Gempa bumi dan Tsunami BMKG, Daryono mengungkapkan jika dilihat dari lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa ini kemungkinan terjadi akibat adanya aktivitas Sesar Mandiri.

Berdasarkan Analisa, Sesar Cimandiri, memiliki mekanisme pergerakan geser (strike-slip) dengan guncangan dengan skala intensitas V-VI MMI.

‘’Skala ini sangat kuat dan cukup membuat warga terkejut dan lari keluar,’’ kata dia.

Untuk Wilayah Kabupaten Garut, Sukabumi, Lembang, Cikalong Wetan, Rangkasbitung, Bogor juga banyak yang memberikan informasi merasakan gempa itu.

Garut dan Sukabumi getarannya memiliki intesitas IV-V MMI. Sedangkan untuk, Cimahi, Lembang, Kota Bandung, Cikalong Wetan, Rangkasbitung, Bogor dan Bayah dan daerah lainnya dengan skala intensitas III MMI.

‘’Getaran dirasakan nyata dalam rumah, terasa getaran seakan akan truk berlalu,’’ ujarnya.

Untuk dikeatahui Gempa dengan Mangittudo 5,6 terjadi di Kabupaten Cianjur skitar pukul 13.00 WIB. Gempa membuat masyarakat di Kabupaten Cianjur panik.

Bahkan akibat gempa itu, dikabarkan puluhan rumah dan fasilitas public mengalami kerusakan parah. Bahkan disejumlah titik terjadi longsor. (yan).

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan