Jabarekspres.com – Berlaga sebagai tim debutan Honda Development Basketball League (DBL) with KFC 2022 West Java Series – East Region, SMA Cahaya Bangsa Classical (CBC) tampil gemilang, di GOR Pajajaran Bandung, pada Minggu (20/11).
Kendati menghadapi tim yang sempat melantai pada 2019 silam, yakni SMAN 1 Cisarua Bandung Barat (Smancis), CBC bermain menekan tanpa beban sejak tepis mula pukul 11.00 WIB.
Laga pembuka hari ketiga Honda DBL with KFC 2022 West Java Series – East Region itu pun, pada akhirnya menampilkan kejutan dari sang debutan. Angelino bersaudara, jadi pembuka poin pada menit awal.
Kedua forward CBC itu, Bryan dan Ethan masing-masing menyumbang dua poin. Lewat driving layup dan jump shot mereka. Skor lantas berubah, 4-0 poin sementara untuk CBC.
Smancis Sempat Beri Perlawanan
Bukan tanpa perlawanan. Guard Smancis sempat melakukan serangan. Namun, upaya three point shot dari Kalsya Nugraha itu, meleset. Justru sebaliknya, CBC terus menekan.
Tim debutan, bahkan dapat mendominasi permainan. Bahkan hingga kuarter pertama berakhir, sang lawan hanya bisa menciptakan satu poin. Kuarter awal itupun lantas ditutup dengan 8-1 poin.
Permainan gemilang itu, berlanjut hingga tepis mula kuarter kedua. CBC melebarkan jarak poin 13-1. Mencoba keluar dari tekanan, Smancis sesekali melakukan serangan pada kuarter kedua.
Center mereka memperkecil ketertinggalan. Lewat hookshot, Rino Andiraalfan ciptakan dua poin, skor lantas berubah menjadi 13-3. Namun itu tidak bertahan lama, CBC terus memperlebar jarak.
Fakeshot yang membuahkan assist, sempat dipertontonkan guard CBC, Nicholas Chairunnas kepada Ethan. Skor melebar, 19-3 poin. Penampilan skuad tim debutan inipun, konsisten hingga akhir kuarter kedua diditup dengan 21-5 poin.
Masuki kuarter ketiga, CBC tampak kehilangan fokus. Manfaatkan kesempatan, Smancis menjadi yang lebih dominan. Delapan poin mereka lesatkan sampai akhir kuarter. Sementara CBC hanya menciptakan satu poin. Kuarter berakhir 22-13 poin.
Last quarter. Tim debutan kembali mengerahkan permainan terbaiknya. Duet antara kedua guard mereka, Ted Damian dan Nicholas, tampak merepotkan lini pertahanan Smancis.
Sampai skor yang dipimpin itu, tidak mampu lagi terkejar oleh sang lawan. Tim debutan terus memperlebar jarak poin. Hingga pada akhirnya, mereka pun dapat melenggang ke babak selanjutnya. Dengan raihan skor 37-17 poin. CBC, si pendatang baru, berhasil memberi kejutan.
