Hasil analisis kuesioner pendapat siswa dan guru menurut Hendi tercatat sebanyak 89,41 % siswa dan 100% guru menyatakan setuju dan sangat setuju pembelajaran tematik integratif kolaboratif dapat meningkatan kemampuan abad-21.
Kemudian sebanyak 87,72 % siswa dan 100 % guru menyatakan setuju dan sangat setuju pembelajaran tematik integratif kolaboratif dapat meningkatan penguatan Profil Pelajar Pancasila.
“Kuisioner yang kami lakukan juga mencatat sebanyak 82,6% siswa dan 100% menyatakan setuju dan sangat setuju pembelajaran tematik integratif kolaboratif dapat meningkatan perilaku berkelanjutan. Serta 77,4% dan 93,8% guru menyatakan setuju dan sangat setuju pembelajaran tematik integratif kolaboratif dapat memfasilitasi keberagaman siswa. Hasil lainnya 72,1 % siswa dan 87,5% menyatakan setuju dan sangat setuju pembelajaran tematik integratif kolaboratif dapat memfasilitasi persiapan seleksi PTN. Ini tentu capaian yang kami rasa menjadi indikator keberhasilan inovasi yang kami hadirkan,” imbuhnya.
Suhendiana juga mengaku sangat bersyukur dan berterima kasih karena atas dukungan dan dorongan Dinas Pendidikan Jabar melalui Cabang Dinas Pendidikan (Cadisdik) Wilayah VI selama ini terus konsisten mendukung setiap inovasi.
Hal itu menurut Hendi menjadi energi positif untuk terus melahirkan inovasi-inovasi lainnya demi mewujudkan Jabar Juara Lahir Batin.*