3 BASIC TARBIYATUL AULAD : Pilar-Pilar Penting Mendidik Anak, Sholat Adalah Bukti Nyatanya

Jadi kesimpulannya dari hasil perbincangan tersebut : jika 3 pilar itu diterapkan sudah cukup sebagai modal dasar dalam mendidik anak agar anak tumbuh menjadi manusia yang baik.

Nah, bagaimana 3 pilar tersebut kaitannya dengan Islam…?

Tentu saja ada kaitannya, jika ada hal-hal yang baik yang ditemukan atau disimpulkan oleh siapapun yang bermanfaat didalam kehidupan, pasti sudah ada didalam Islam bahkan Islam dengan nilai-nilai Ilahiahnya bisa lebih mempertajam dan melengkapinya.

Jangan pernah satu titik partikel debupun kita meragukannya.

الْحَقُّ مِنْ رَبِّكَ ۖ فَلَا تَكُونَنَّ مِنَ الْمُمْتَرِينَ

“Kebenaran itu adalah dari Tuhanmu, sebab itu jangan sekali-kali kamu termasuk orang-orang yang ragu.”

Begitu penegasan Alloh SWT didalam Al Qur’an Surat Al Baqoroh Ayat ke 147.

Dan kiranya bisa kita terapkan 3 pilar pendidikan diatas dalam upaya kita membentuk anak-anak kita menjadi “Para Penyelamat” sesuai dengan misi kita Ummat Islam, sekurang-kurangnya bagi orang tuanya.

Maka inilah 3 BASIC TARBIYATUL AULAD…

3 BAgian yang harus Sangat Intens untuk diCermati berkaitan dengan TAhapan Riyadhoh atau pemBInaan YAng secara berTahap Untuk diLakukan sebagai Arahan Utama atau Landasan dalam mendidik Anak-anak dari hal yang paling menDasar.

Sesuai dengan 3 pilar diatas maka kurang lebih sebagai berikut :

1. FISIK

Untuk pembinaan FISIK, sekurang-kurangnya inilah yang perlu ditanamkan sebagai dasar :

– FIthroh kelahirannya, meliputi jenis kelaminnya dan bentuk penciptaannya..
Jenis kelamin perlu ditegaskan agar anak tidak salah orientasi mengenai jati dirinya.
Artinya kalau Laki-laki maka dididik benar-benar sebagai laki-laki dan perempuan benar-benar sebagai perempuan.
Bentuk penciptaan diri, sunnatulloh ada manusia yang diciptakan dengan lengkap ada juga yang kurang lengkap termasuk panca indera , yang tentunya akan berbeda pula pola yang diterapkan dalam mendidik.

– Sehatkan dengan asupan makanan yang halal ( zat dan cara mendapatkannya ) dan thoyyib ( bergizi dan proporsi yang tepat ), sangat vital untuk memberikan makanan halal sebagai dasar pendidikan untuk anak karena akan sangat berpengaruh terhadap kondisi mentalnya..

– Insting bertahan hidup, harus dilatih agar mudah beradaptasi dengan segala kondisi terutama lingkungan tempat tinggal.
Bisa ditanamkan dengan secara rutin dibawa rihlah atau melakukan perjalanan agak diluar kebiasaan : hiking naik gunung misalnya atau ke tempat-tempat lain yang bisa melatih instingnya bertahan hidup.

Tinggalkan Balasan