Siswa SDN Pondok Cina 1 Depok Terlantar, PSI Desak Kemendikbud Harus Segera Bertindak

DEPOK– Juru bicara DPP PSI, Furqan AMC meminta Kemendikbudristek segera bertindak menyelamatkan nasib siswa SDN Pondok Cina 1 Depok.

“Jangan biarkan siswa di sekolah tersebut terlantar,” tegas Furqan.

Menurut Furqan rencana Pemerintah Kota Depok untuk relokasi sekolah tersebut telah menimbulkan polemik berkepanjangan dan beresiko terhadap kondisi psikologis siswa.

“Sudah beberapa hari ini siswa di sekolah tersebut cuma diajar oleh para relawan, termasuk perwakilan orang tua siswa,” ungkapnya.

Orang tua siswa juga pada bingung, padahal ada surat pemberitahuan dari Plt Kepala UPTD SDN Pondok Cina 1 Sri Widayati untuk siswa tetap belajar di sekolah.

“Seharusnya Pemkot Kota Depok menyiapkan terlebih dahulu gedung pengganti kalau mau relokasi, sehingga tidak membuat proses belajar mengajar terganggu” jelas Furqan.

Sementara itu, DPRD Kota Depok pada Jumat 11 November 2022 lalu sudah merekomendasikan agar pemkot mengembalikan hak-hak siswa untuk bisa mengikuti pembelajaran.

DPRD juga meminta seluruh sarana prasarana yang jadi hak peserta didik dikembalikan dan guru kembali mengajar.

Orang Tua Siswa SDN Pondok Cina 1 Kecewa

 

Sebelumnya, para orang tua siswa di sekolah tersebut mengaku kecewa dengan keputusan Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Depok yang dikatakan berubah-ubah terkait kebijakan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) di sekolah tersebut. Hal ini menyebabkan para siswa harus belajar tanpa guru di sekolah selama dua hari.

“Sebelumnya kan ada pertemuan antara Kepala Dinas Pendidikan, bagian sekolah dasar, Kepala Sekolah dan DPRD menghasilkan tiga poin, yaitu anak-anak tetap belajar di sekolah, yang kedua soal harus dibangun dulu sekolah yang baru sebelum dipindah, lalu terkait trotoar. Tapi dia (Kepsek) tetap tidak masuk padahal sudah diinstruksikan ke guru-guru bahwa Senin masuk,” kata salah seorang orang tua siswa, Moin Tualeka, Selasa (15 November 2022.

Wali siswa lain, Susi mengaku akan tetap berupaya agar anaknya bisa melakukan kegiatan belajar mengajar di SDN Pondok Cina 1. Hal ini lantaran dia tidak setuju dengan kebijakan pemkot yang ingin melebur kegiatan belajar siswa ke SDN Pondok Cina 3 dan 5.

“Nggak mau dilebur, kalau bangunan baru mau kita. Walaupun tanpa guru, kita akan begini seterusnya. Ini kan sudah mau ujian Desember nanti,” jelasnya. (bbs)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan