Patih Gajah Mada III
Keberadaannya bersumber dari Babad Tanah Jawi. Dalam kitab tersebut diceritakan Patih ini pernah pergi ke negeri Champa untuk melamar putri Raja negara tersebut.
Tokoh ini hidup satu generasi dengan Syekh Maulana Ibrahim Asmoro dan diperkirakan ketika Majapahit dipimpin oleh Prabu Kertawijaya (1447-1451).
Diperkirakan tokoh ke III inilah yang kemudian masuk Islam, mengikuti agama yang dianut Prabu Kertawijaya (Prabu Brawijaya) sebagaimana diceritakan dalam naskah Babad Tanah Jawi.
Berdasarkan nama tiga sosok patih Gajah Mada itu, diketahui hidup di masa berbeda, ada kemungkinan istilah “Gajah Mada” itu adalah nama jabatan dan sosoknya tidak hanya satu orang.
Dengan begitu, tokoh ini memiliki banyak versi, karena sejatinya orang yang memiliki gelar “Patih Gajah Mada” berganti-ganti di sepanjang sejarah pemerintahan Kerajaan Majapahit. (yan)
Ditulis Ulang melalui Blog Kanzumqalam