Sukses Jalankan Bisnis Tanaman Hias, Diekspor ke Luar Negeri dengan Harga Rp 100 Juta

BANDUNG BARAT – Warga Kabupaten Bandung Barat (KBB) Firman (35), terbilang sukses mengembangkan tanaman hias di sekitar pemukimannya. Bahkan, bisnis tanaman hias yang dijalankan sejak 2020 itu kini berkembang moncer hingga diekspor ke luar negeri.

“Berawal dari hobi. Kemudian merawat tanam 2018 dan terjun ke bisnis jualan tanaman hias sekitar 2020-2021 lalu sampai sekarang,” kata Firman saat ditemui Jabar Ekspres di Cihideung Plants Festival, Parongpong, Kabupaten Bandung Barat, Kamis 10 November 2022.

Disebutkan, tanaman tersebut yang ia kembangkan itu relatif dijual di bawah harga Rp 100 juta untuk ekspor ke luar negeri. “Sudah dikirim juga ke luar negeri, di antaranya Amerika dan Thailand,” ucap Firman.

Kendati demikian, menurut Firman, belum ada kampanye pencegahan krisis iklim dengan menanam tanaman hias di pagar rumah seperti di luar negeri. “Setahu saya di Indonesia, belum ada kampanye pencegahan krisis iklim, dengan tanaman hias,” tuturnya.

Akan tetapi, Firman mengapresiasi upaya go green yang mulai dikampanyekan di Indonesia walaupun setengah hati dilakukan. “Kalau kita bicara perubahan iklim itu spesifik yah, sedangkan go green sendiri bagian dari perubahan iklim,” ungkapnya.

“Seperti di beberapa kota besar kayak Jakarta, sudah banyak masyarakat yang simpan tanaman hias di balkon mereka,” bebernya.

 

Wagub Uu Ruzhanul Ulum Apresiasi Milenial Jalankan Bisnis Tanaman Hias

 

Sementara, Wakil Gubernur Jawa Barat, UU Ruzhanul Ulum mengapresiasi acara yang diikuti oleh Firman dan beberapa penjual tanaman lainnya dalam acara Cihideung Plants Festival.

“Saya sebagai pimpinan di Jawa Barat yang sudah membuktikan, mengenai petani milenial. Hari ini bisa ekspor kelima negara dengan harga yang sangat fantastis dan mahal-mahal,” ucap Uu.

”Ini mampu membangun ekonomi masyarakat Jawa Barat” lanjutnya.

Panglima santri Jabar ini mendukung juga langkah anak muda di dunia pertanian. “Insyaallah bergerak ekonomi lewat pertanian menjanjikan apalagi lewat luar negri. Kita tahu harganya yang sangat mahal-mahal sekali. Harapan kami petani milenial terus berkolaborasi sehingga semakin kuat dan semakin kuat,” harap Uu.

Orang nomor dua di Jawa Barat ini juga berharap agar pimpinan daerah yang ada di Jawa Barat mendorong ekonomi daerah lewat pertanian. “Saya berharap, bupati serta wali kota di Jawa Barat yang lain untuk mendorong ekonomi lewat petani,” jelasnya.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan