Mantan penasihat Menteri Kelautan dan Perikanan itu menambahkan, pihaknya, membuka diri untuk bisa menjadi tempat pembelajaran bagi para petani-petani dunia ketiga. Hal itu, kata dia, sekaligus sebagai bentuk kontribusi IPB University. Tidak hanya secara nasional, tapi kontribusi juga dilakukan secara global.
Kontribusi tersebut, lanjutnya, merupakan bagian dari upaya pihaknya dalam memperkuat stigma IPB University memiliki peran lokal, peran regional, peran nasional dan peran global. ”Itu harus dilakukan dengan baik, khususnya dalam mendukung masalah pangan ini,” serunya.
Dengan IPB University memberikan andil, diharapkan bisa menjaga dan mengatasi stabilitas pangan global. ”Dari situlah kebahagiaan dan kesejahteraan dapat tercipta, karena salah satu komponen penting di dunia hari ini adalah soal pangan,” tutupnya. (yud)