Biasanya pertunjukan wayang tidak terlepas dari sinden wanita. Namun pada pertunjukan Den Kisot tidak sinden ataupun wanita yang terlibat. Hal itu mempunyai alasan tersendiri bagi sang kreator mengapa tidak melibatkan wanita dalam pembawaan karyanya.
Pada tahun ini ICAS-Fest mengambil tema Navigating Identity & Creative on Artworks. Pada hakikatnya tema tersebut adalah untuk membangkitkan gairah berkarya para pelaku seni dan para peneliti untuk menciptakan suatu karya. Tak ayal ICAS-Fest tahun 2022 ini sangat beragam sekali materi yang di sajikannya. Mulai dari seni pertunjukan, seni rupa, photografi, lomba kritik seni dan seminar. ICAS-Fest 2022 diselenggarakan pada tanggal 10-11 November 2022. Pada hari ini agenda yang di persembahan oleh ICAS-Fest adalah sesi seminar international dari Luthfi Ada, Ph.D dan Endo Suanda, Ph.D. Dilanjut dengan sajian pertunjukan Pukat Lam Dunya karya Dr. Yanti Hariyawati, S.Pd., M.Hum., lalu sesi diskusi para penyaji karya. Kemudian nanti sore jam 16.00 WIB dan jam 19.00 WIB akan dilaksanakan penyajian karya inovatifnya.