BANDUNG – Dalam rangka memperingati hari pangan dunia, Badan Pangan Nasional (Bapanas) mengapresiasi inisiasi Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) Jawa Barat (Jabar) yang telah membuat inovasi untuk mengantisipasi krisis pangan.
Kepala Bapanas Arif Prasetyo Adi mengatakan, provinsi jawa barat telah membuktikan dengan membuat berbagai progam inovasi untuk menhadapi krisis pangan akibat situasi global yang tidak menentu.
Dia mengatakan, untuk memberikan kemudahan bagi masyarakat memperoleh pangan murah, acara Gelaran Pangan Murah (GPM) di 100 titik merupakan program yang patut ditiru bagi daerah lain.
Program GMP ini harus dibarengi dengan kolaborasi dan kerjasama antara pemerintahan provinsi dan kabupaten/Kota dengan bersinergi dengan pihak swasta.
Ini merupakan bukti keberhasilan Jawa Barat mewujudkan kedaulatan pangan berkelanjutan. Jabar menjadi salah satu daerah yang berinovasi.
‘’Kami apresiasi Jakarta bisa hidup dari pangan Jawa Barat. Sebagai salah satu lumbung nasional, Jawa Barat ini salah satu yang terbaik,” kata Arif ketika ditemui di peringatan HPS 2022 tingkat Jawa Barat di Kiara Artha Park, Bandung, Selasa (8/11).
Arif mengatakan, Presiden Jokowi sudah memberikan instruksi yang tegas agar setiap daerah dapat menjaga kestabilan harga pangan.
Hal ini dilakukan agar harga pangan untuk masyarakat dapat terjangkau dan ketersediaannya melimpah.
Arif memastikan dari sisi ketersediaan pangan mencukupi hingga akhir 2022. Sehingga masyarakat tidak perlu khawatir akan terjadinga kelangkaan bahan pangan.
11 komoditas pangan masih mencukupi sampai akhir tahun, namun perlu diwaspadai adalah harga, sehingga pemerintah akan terus monitoring dan melakukan intervensi.
Di tempat sama, Wakil Gubernur Jawa Barat Barat Uu Ruzhanul Ulum mengatakan, acara ini merupakan bentuk tanggungjawab pemerintah daerah provinsi jawa barat untuk menyediakan harga pangan yang terjangkau masyarakat.
Jawa Barat selalu berkomitmen untuk selalu menjaga ketahanan pangan. Untuk itu, berbagai program inovasi akan terus digalakan untuk menjaga ketahanan pangan itu.
Pemdaprov Jabar juga akan selalu menjaga ketersediaan stok pangan untuk masyarakat. Terlebih Provinsi Jabar merupakan lumbung pangan Indonesia.
“Kami dibantu berbagai tingkatan, membantu untuk memenuhi ketersediaan pangan di Jawa Barat,” tuturnya.
