- Akan Muncul kembali Rasa Kesepian
Alasan lainnya menggunakan jasa sewa pacar karena untuk mengurangi kesepian. Akan tetapi, setelah jasa sewa pacar berakhir, rasa kesepian bisa kembali muncul.
- Perilaku Konsumtif Meningkat
Melalui jasa sewa pacar mungkin dapat membantu menjalani waktu yang berkualitas, membagikan cerita suka maupun duka, bahkan memperoleh rasa nyaman meskipun sementara.
Namun secara tidak disadari jada sewa pacar ini dapat meningkatkan perilaku konsumtif.
“Karena rasa aman dan nyaman yang diperoleh hanya bersifat sementara. Akhirnya, keinginan untuk kembali menyewa jasa pacar timbul (saat kesepian kembali dirasakan),” ujar Psikolog Ikhsan.
- Masalah yang semakin buruk
Sewa pacar mungkin dapat membant mempunyai teman yang bisa mendengar segala keluh kesah.
Sayangnya, jika terikat secara emosional dengan pacar sewaan ini, justru akan membuat masalah semakin rumit.
Hal ini jelas berpotensi menyakiti diri sendiri, karena pacar sewaan hanya melakukan pekerjaannya secara profesional dan tidak akan menanggapi maksud hati yang terlanjut baper.
Sehingga hanya akan membuat perasaan baper tersebut ditolak dan diabaikan yang tentunya hanya bisa berakibat makin parah.
Tren sewa pacar mungkin dapat menjadi cara instan auntuk memenuhi kebutuhan dalam mengatasi kesepian ataupun tuntutan punya pasangan. Akan tetapi, sewa pacar bukanlah solusi untuk menyelesaikan masalah-masalah tersebut.