Jabarekspres.com- The goods dept viral. Brand lokal The Goods Dept menjadi perbincangan hangat netizen saat ini. Dan hashtag The Goods Dept sedang trending topic di Twitter. Brand lokal ini menjadi perbincangan karena diduga memaksa karyawannya untuk resign.
Dan kabar beredar bahwa perusahaan menuntut ganti rugi sebesar 30 juta untuk satu orang. Bahkan lebih nahasnya lagi, pegawai yang mengundurkan diri atau resign tidak dibayar 1 bulan gaji. Hal itu berawal dari curhatan salah satu pegawai, alasan perusahaan melakukan itu karena banyak terdapat barang minus di store setelah dilakukan stock opname pada tanggal 19-20 Oktober 2022 dan hasilnya langsung keluar dalam 3 hari.
“Hasilnya juga membuat kita Tim Operational Store kaget karena terdapat banyak minus. Total minus dari Store kami sebanyak 1.000 lebih setelah dicompare dengan data Stock Card di Sistem. Kami selaku Tim Operational Store tidak tinggal diam dengan hasil minus tersebut,”
Dan juga ada dugaan faktor dugaan karyawan sering mengambil barang tanpa diketahui, hingga rumor ini beredar belum ada yang bisa dipastikan apa yang sebenarnya terjadi.
Lalu juga beredar foto Screenshoot dari status WA salah satu HRD The Goods Dept Yang mengatakan dan menuduh karyawan telah mencuri dan mengambil barang dari Store itulah yang menjadi alasan banyak karyawan yang dipaksa untuk mengundurkan diri.
Sampai berita ini ditayangkan, belum ada konfirmasi lagi mengenai The Goods Dept viral ini dari pihak manapun namun dugaan netizen semakin kuat bahwa tagar tersebut merupakan salah satu dampak dari cuitan itu.