“Kita mengeluarkan baju bukan berdasarkan tren tapi berdasarkan fungsi dan kebutuhannya orang. Baju yang nyaman dan simpel tapi gampang tinggal mix and match aja dan itu adalah fashion yang selalu kita bawa di seluruh Indonesia,” tukas Yuli.
Di lokasi yang sama, Wali Kota Bandung, Yana Mulyana mengaku, sangat senang dan mengapresiasi hadirnya Uniqlo Heritage sebab memfasilitasi Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).
“Uniqlo mengakomodir teman-teman UMKM Kota Bandung yang jadi binaan dan sudah dikurasi oleh dinas kami. 35 UMKM yang disampaikan terkurasi 6 yang dipajang di Uniqlo,” ucap Yana.
“Jadi mudah-mudahan UMKM yang sudah masuk ke sini suatu waktu bisa naik kelas, kemudian dari pihak Uniqlo disampaikan beberapa waktu (UMKM) yang ditampilkan bergantian,” tambahnya.
Yana menuturkan, Pemkot Bandung tetap punya keyakinam bahwa UMKM lokal sangat memahami kondisi perekonomian pasca terkendalinya pandemi Covid-19.
“UMKM itu adalah yang paling paham terhadap resesi, maka mudah-mudahan dengan UMKM Kota Bandung diberi kesempatan produknya dipajang di sini, jadi salah satu ikhtiar kita mempercepat proses pemulihan ekonomi pasca (terkendalinya) pandemi Covid-19,” pungkasnya. (Bas)