JabarEkspres.com, BOGOR – Seorang anak tewas tertimpa Tembok Penahan Tanah (TPT) saat sedang bermain disekitar kali Cipinang Gading, Kelurahan Mulyaharja, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor, yang ambruk pada Kamis, 27 Oktober 2022.
Selain itu, ambruknya turap yang berada di wilayah Kampung Ranggamekar RT 07 RW 12 itu juga mengenai dua anak lainnya, namun nyawanya masih terselamatkan hanya mengalami luka ringan.
Camat Bogor Selatan, Hidayatullah membenarkan peristiwa yang terjadi tersebut. Dia menyebut, korban meninggal itu atas nama Andika (11) warga Ranggamekar, RT 04 RW 04 yang tertimpa material TPT dan telah dievakuasi oleh warga.
Sedangkan korban yang alami luka-luka bernama Ahmad Rifai (9) dan Muhammad Fauzi (10).
Dia menjelaskan, korban tutup usia lantaran kepalanya tertimpa material TPT, sementara untuk korban lainya terselamatkan oleh warga setempat dibantu aparatur wilayah.
“Untuk korban luka juga sudah dievakuasi. Yang luka sudah warga bawa ke Rumah Sakit Ummi Kota Bogor untuk dilakukan penanganan,” ungkapnya saat dihubungi.
Saat ini, sambung dia, Muspika Kecamatan Bogor Selatan bergerak cepat membantu masyarakat melakukan evakuasi dan pembersihan matrial di lokasi.
“Ya, awal mula informasi yang didapat, ketiga anak tersebut sedang bermain sambil mencari ikan di sungai Cipinang Gading perbatasan dengan Kelurahan Mulyaharja,” jelasnya.
“Saat akan bermain perosotan, ganjalan turap dan batu terlepas hingga menyebabkan bangunan diatas pondasi beton roboh dan menimpa ke tiga anak yang sedang bermain,” imbuhnya.
Pantauan di lapangan, proses pembersihan area TPT yang ambruk ditangani oleh Camat Bogor Selatan Hidayatullah, Kapolsek Bogor Selatan Kompol Diana, Danramil Bogor Selatan Kapten Inf. Sunari dan Lurah Ranggamekar Ahmad Jaelani.*** (YUD)