“Jadi saya berikan waktu satu bulan kepada para camat untuk melakukan komunikasi dengan warga di zona hitam untuk pada waktunya akan bergeser ke lahan-lahan tadi,” tegasnya.
Jangka panjang itu disikapi dengan skema lain, sebagai upaya penanganan cepat di lokasi yang rawan bencana, dengan melibatkan tim ahli geologi.
“Tetapi selain dibangunkan di lahan yang baru, ada juga skenario akan membangun di lahan yang lama dengan catatan sudah aman secara teknis, berdasarkan rekomendasi para ahli geologi,” pungkasnya. (yud/yan)