Karenannya, proses pemadaman api pun tergolong lambat. Disamping besarnya amukan si jago merah, sempitnya akses bagi kendaraan besar ke dalam pabrik triplek tersebut menjadi faktor kendala petugas pemadam kebakaran.
Percikan api terbang ke atas, seakan menjadi hiasan di tengah hitamnya langit. Sorot lampu dan sirine armada Damkar terus digaungkan, sebagai peringatan sekaligus menjadi penyemangat petugas dalam melawan si jago merah.
Sampai berita ini ditayangkan, proses pemadaman api di pabrik triplek masih terus diupayakan petugas Damkar. Belum dapat dipastikan penyebab amukan si jago merah dan berapa total kerugian atas terjadinya kebakaran tersebut. (Bas)