JabarEkspres.com, BANDUNG – Banjir di wilayah Kecamatan Gedebage, Kota Bandung, kembali menggenang, bahkan bermacam sampah dari pasar turut terseret hingga ke ruas jalan.
Melalui pantauan Jabar Ekspres, hujan mulai mengguyur sekiranya pukul 12.00 WIB, air mulai naik hingga menggenangi ruas Jalan Raya Soekarno-Hatta sekira pada pukul 13.00 WIB.
Banjir yang menggenangi ruas jalan cukup tinggi, sehingga laju lalu lintas menjadi tersendat dan kemacetan pun mengular sampai tanjakan Gedebage, tepatnya di depan Kantor Badan Narkotika Nasional (BNN) Jawa Barat.
Salah seorang pengendara, Nugraha Sugiarta (30) warga Kecamatan Mandalajati, Kota Bandung mengatakan, dirinya sengaja tak melintasi banjir karena khawatir mobil yang dikendarainya mogok.
“Pernah kejadian dulu lewatin banjir, mobil saya maju untungnya, cuman ada mobil depan saya mogok,” kata Nugraha kepada Jabar Ekspres, Minggu, 23 Oktober 2022.
Dia mengaku, usai menerjang banjir pada saat itu, tidak terlalu berdampak pada mesin mobilnya, sebab saat dibawa ke bengkel tak banyak yang perlu diperbaiki.
“Untungnya enggak kenapa-kenapa, cuman kalau sampai mogok biaya ke bengkel bisa besar juga, apalagi sampai turun mesin itu bisa jutaan,” ujar Nugraha.
“Makanya setiap hujan saya lebih pilih nunggu banjir surut dulu, biarin lama juga daripada mobil rusak,” tambahnya.
Tutur pria bertubuh tinggi sekira 170 sentimeter itu, dampak adanya luapan air di beberapa titik Kota Bandung cukup menghambat aktivitas.
“Kalau saya karena khawatir mobil rusak jadi nunggu dulu otomatis kegiatan terhambat, yang maksain juga udah macet belum lagi kalau mogok, itu pasti kendala banget,” tuturnya.
Disampaikan Nugraha, genangan banjir yang kerap mengancam setiap turun hujan, perlu ada perhatian serius dari pihak pemerintah, supaya tidak semakin merugikan semua kalangan termasuk masyarakat.
Masih dalam pantauan, ruas Jalan Raya Soekarno Hatta arah Timur baik di lajur lambat maupun cepat, tergenang banjir sekiranya setinggi 20 sampai 30 sentimeter.