BOGOR- Alumni Al-Azhar dan universitas Kairo maupun kota lain di Negara Mesir menggelar silaturahmi berkumpul di Villa Putih, Desa Kuta, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor, Minggu 23 Oktober 2022.
Ketua Pelaksana Silaturahmi alumni Mesir Prof. Dr. Syihabuddin Qalyubi menjelaskan, kegiatan silaturahmi ini berawal dari grup WhatsApp yang diberi nama Kairo 80-an, kemudian dalam grup tersebut diadakan reuni untuk menjalin silaturahmi.
“Alumni yang pernah belajar di kairo, namun bukan kairo saja, ada juga di mesir, dari Al-Azhar perguruan tinggi yang dulu sama-sama kuliah tahun 70-80 ikut dalam acara silaturahmi ini,” katanya.
Kegiatan silaturahmi ini juga berbarengan dengan peringatan hari Santri Nasional yang jatuh pada Sabtu 22 Oktober 2022 kemarin.
“Juga untuk memperingati hari santri alumni mesir yang ada disini semuanya merupakan kiai yang memiliki pesantren, juga ada yang di akademis, seperti saya dosen di UIN Yogya dan sekarang kembali ke pesantren sukahideung, Tasikmalaya,” tambahnya.
Mantan dosen UIN Yogyakarta ini menambahkan, Dalam silaturahmi ini diisi dengan kegiatan testimoni dari alumni, sharing informasi tentang diri mereka untuk menjalin jaringan baik di bidang usaha, pendidikan dan lain-lain.
“Dari banyak alumni yang hadir tentunya berprofesi berbeda, untuk itu dari sharing informasi ini lah satu sama lain saling mengetahui profesi mereka sehingga dapat menjalin jaringan,”lanjutnya
Di hari Santi Nasional Prof. Dr. Syihabuddin Qalyubi menangapi pesantren yang ada di Indonesia khususnya para santri agar senang tiasa terus belajar dalam mencari ilmu agama.
“Sudah barang tentu saya sendiri belajar di mesir, banyak perbedaan dengan tahun-tahun sekarang, namun yang saya ketahui di bidang tahfiz quran, di sana itu kurikulum dari mulai SD sampai SLA nyambung, maka selesai dari Al-azhar sudah tidak berat menghafal quran, pola seperti ini harus ditanamkan di pendidikan sekolah atau pesantren di Indonesia,” bebernya.
Dirinya menambahkan, Adanya hari santri ini adalah bentuk penghargaan negara kepada andil para kaum santri yang dulu dicetuskan syeikh hasib azhari, bahwasanya kaum santri banyak berperan di dalam kemerdekaan.