Situs Budaya Nagara Padang di Bandung Penuh Pakaian Dalam Wanita

BANDUNG – Tempat wisata Situs Budaya Nagara Padang yang terletak di Desa Rawabogo, Kecamatan Ciwidey, Kabupaten Bandung, Jabar, dikejutkan dengan temuan tumpukan bra dan celana dalam wanita yang berserakan.

Situs Budaya Nagara Padang itu selama ini dikeramatkan oleh warga setempat dikotori oleh pihak yang tak bertanggung jawab dengan tumpukan bra dan celana dalam.

Salah seorang warga setempat sekaligus relawan tempat situd budaya, Hermansyah, menyayangkan kondisi situs budaya yang kotor dan dipenuhi tumpukan pakaian dalam perempuan. Dia menduga situs tersebut kotor karena ulah para peziarah yang acapkali datang ke sana.

“Ya, berantakan aja. Kebanyakannya, mah, (pakaian dalam) wanita,” kata Hermansyah, Rabu 19 Oktober 2022.

Dia mengatakan, warga setempat maupun para pendaki tak mungkin sengaja mengotori situs tersebut. Dia tak mengetahui maksud para peziarah membuang pakaian dalam perempuan di sekitar situs.

“Sama pengunjung (dibuangnya), peziarah mungkin, peziarah dari luar karena warga setempat enggak mungkin. Enggak mungkin (warga setempat) mengotori kampung halaman sendiri,” sambung dia.

Meski demikian, Hermansyah menilai persoalan kotornya situs itu merupakan masalah bersama. Rencananya, akhir pekan ini warga setempat bersama unsur pihak dari kepolisian akan bergotong royong untuk membersihkan situs.

“Hari Minggu insyaallah saya bebersih bersama Polsek, yang mau ikut serta ada juga komunitas pecinta alam,” kata dia.

Hermansyah mengimbau kepada para peziarah agar lebih peduli terhadap kebersihan lingkungan di sekitarnya.

Situs itu terdiri dari tumpukan batu. Namun, tak diketahui secara pasti sejarah kemunculan situs itu.

Berdasarkan informasi yang dikumpulkan, situs Nagara Padang adalah kawasan cagar budaya dan peninggalan jaman purbakala yang juga merupakan rangkaian Pegunungan Selatan.

Hermansyah juga memastikan bahwa situs Budaya Nagara Padang tidak digunakan untuk tempat mesum sebelum ditemukannya tumpukan pakaian dalam wanita tersebut.

“Dipastikan itu bukan tempat mesum, itu hanya tempat ziarah. Itu situs Nagara Padang,” kata Hermansyah.

Sementara itu, Kapolresta Bandung Kombes Kusworo Wibowo mengatakan, pihaknya telah berkoordinasi dengan petugas kepolisian wilayah setempat dan Bupati Bandung, Dadang Supriatna, untuk menindaklanjuti temuan tersebut.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan