Jabarekspres.com- Mbappe tinggalkan PSG. Kylian Mbappe kembali bermasalah dengan klubnya Paris Saint Germain. Ia mengatakan menyesal telah bertahan bersama PSG. Hubungan panas antara Mbappe dan klubnya sebenernya bukan kali pertama terjadi.
Ini bukan pertama kali Mbappe tinggalkan PSG. Musim lalu Mbappe juga sempat diisukan akan hengkang ke Real Madrid namun akhirnya tidak terjadi dan ia memilih bertahan bersama PSG. Mbappe sendiri sebenarnya memiliki otoriter bersama klubnya bahkan kabarnya ia bisa menentukan pelatih sampai susunan pemain. Hal ini yang disinyalir alasan ia bertahan.
Christophe Galtier, pelatih PSG, memberi komentar yang seolah menyerang balik Kylian Mbappe. Galtier bilang PSG begitu sensitif dengan tindak-tanduk Mbappe.
Kylian Mbappe kembali dirumorkan membuat panas ruang ganti Paris Saint-Germain (PSG). Setelah hubungannya dengan Neymar yang dikabarkan retak, kini Mbappe mengaku tidak puas dengan strategi di lapangan.
Mbappe diketahui tidak suka dipasang sebagai penyerang tengah. Mbappe lebih suka bermain melebar.
“Saya merasa berbeda ketika bermain di Timnas Prancis,” ujarnya di jeda internasional kemarin.
“Pelatih timnas tahu kalau kami memiliki Giroud sebagai penyerang tengah dan di situlah saya bisa membuat ruang berlari bebas. Di PSG tidak seperti itu,” tambahnya.
Bahkan pelatih PSG memberikan komentar cukup pedas akhir-akhir ini, Setelah laga PSG kontra Benfica yang berakhir seri 1-1 di lanjutan Liga Champions, Galtier menyebut pihak klub begitu sensitif dengan apa yang dilakukan Mbappe!
“Saya mencoba memainkan opsi yang berbeda dan meyakinkannya. Saya tidak tahu apa yang dikatakan klub kepadanya sebelum saya tiba di musim panas, namun kamu sangat sensitif tentang bagaimana perasaannya dan apa yang dia katakan. Sebab, dia adalah pemain yang sangat penting bagi tim,” paparnya dilansir dari Mirror.
Performa Mbappe sebenarnya cukup baik musim ini ia mampu menciptakan delapan gol dari Sembilan laga yang sudah dilakoni, serta empat gol dari empat laga Liga Champions yang sudah dijalani. Christophe Galtier pun sempat berujar kalau mau mencoba mengutak-atik trio MNM alias Messi-Neymar-Mbbape. Galtier tidak mau PSG terlalu bergantung kepada tiga penyerang itu dan mau coba maksimalkan kedalaman skuad.