JabarEkspres.com, BANDUNG – Geliat pariwisata mulai bangkit usai terkendalinya pandemi Covid-19. TTC Travel Mart International ke-36 bahkan menggelar acara yang mempertemukan pelaku usaha dengan agen travel di Bandung.
Project Manager TTC Indonesia, Kidung Pascalis mengatakan, TTC Travel Mart International ke-36 kali ini menghadirkan berbagai travel supplier lintas negara.
“Internasional dan dalam negeri. Kalau internasional itu ada Dubai, Qatar, Eropa, Stovenia, Turki, Mesir, banyaklah,” kata Kidung kepada Jabar Ekspres, Kamis, 13 Oktober 2022.
“Di dalam (ballroom hotel) sudah ada total seller-nya sekitar 60 company,” tambahnya.
Kidung menyampaikan, untuk para pelaku pariwisata yang ikut berpartisipasi, diketahui sebanyak 200 agen travel telah melakukan pendaftaran.
“Ini kedua kalinya kita bikin di Bandung, pertama kalinya tahun 2016 sebelum pandemi (Covid-19),” ujarnya.
Kidung melanjutkan, TTC Travel Mart International sudah rutin diselenggarakan, tak hanya di Bandung namun di beberapa kota besar yang ada di Indonesia seperti Surabaya hingga Jakarta.
Menurutnya, antusiasme para pelaku pariwisata dalam menyambut acara TTC Travel Mart International dinilai tinggi, sebab tak hanya agen travel sebagai buyer asal Bandung saja yang berpartisipasi, namun di luar kota kembang pun turut hadir untuk bisa belanja produk dari seller.
“Bandung memiliki market besar untuk berwisata. Tahun 2016 lalu, berhasil menghadirkan 180 travel agent dari Bandung dan sekitaran Bandung,” ucap Kidung.
“Pasca pandemi absen selama 2 tahun tidak berwisata, berharap tahun ini sudah bergerak lebih bagus sektor pariwisatanya,” lanjutnya.
Kidung berharap, sektor pariwisata semakin bangkit, melihat seiring banyaknya negara yang sudah membuka border tanpa adanya kewajiban untuk karantina bagi wisatawan, maka hal itu menjadi kabar baik bagi para wisatawan yang sudah tidak sabar untuk kembali berlibur ke luar negeri.
“Kalau dibilang keadaan baikpun angkanya masih bilang sebaliknya, saya harap banget bisa segera bangkit tentu saja,” imbuhnya.
“Menurut saya harus bekerja sama dengan banyak pihak. Para seller travel agent juga mengaku bahwa minat orang untuk berwisata sudah membaik,” tutup Kidung.*** (Bas)