BOGOR – Program “Satu Miliar Satu Desa” (Samisade) masih terus berjalan. Hingga saat ini baru 119 desa yang berminat untuk mengikuti program yang digaungkan oleh Bupati Bogor non aktif Ade Yasin saat masih memimpin.
“Samisade masih sama seperti kemarin yang disampaikan masih berjalan, menunggu desa lain untuk mengajukan permohonan pencairan,” kata Kepala Bagian Anggaran pada Badan Pengelola Keuangan Anggaran Daerah (BPKAD) Kabupaten Bogor, Achmad Wildan kepada Jabar Ekspres, Selasa 11 Oktober 2022.
Sejumlah desa uang belum mendaftarkan diri pada program Samisade dikhawatirkan akan menjadi Silpa (Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran Tahun).
Pasalnya, dari 413 desa di Kabupaten Bogor, hanya 119 desa yang sudah mengajukan pencairan untuk Samisade pada APBD tahun 2022 ini.
Total anggaran yang masih tersisa sekitar Rp327 miliar dari total anggaran Rp395 miliar yang disiapkan pemerintah kabupaten Bogor untuk program Samisade yang harus dihabiskan pada sebagai anggaran tahun 2022.
“Feeling saya pasti ada Silpa, kita berharap desa juga cepat memproses verifikasinya di lapangan agar tidak terjadi silpa,” tambahnya.
Diduga penyebab sejumlah desa sampai saat ini belum mengajukan pencairan tersebut adalah proses administrasi yang terbilang rumit. Dari Laporan tahun 2021, desa yang belum selesai untuk proses administrasi sekitar 50%.
Achmad Wildan menambahkan, prediksi akan adanya anggaran Silpa dikarenakan belum lengkapnya laporan pengerjaan tahap pertama dan beberapa desa beralasan karena memasuki musim hujan sehingga tidak mengajukan permohonan pencairan.
“Jika betonisasi dikerjakan musim hujan menjadi tidak maksimal itu laporan dari beberapa desa,” lanjutnya.
Dari 119 yang sudah mengajukan pencairan, Achmad Wildan memastikan anggaran tersebut akan cair dalam waktu dekat ini.
“Kami siap mencairkan asal administrasinya diperhatikan. Tidak perlu menunggu desa yang lainnya, kemungkinan dua mingguan cair,” sambungnya.
Diberitakan sebelumnya, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Bogor, Reynaldi, meminta seluruh kepala desa yang ada di Kabupaten Bogor untuk segera memenuhi persyaratan permohonan pencairan bantuan Satu Miliar Satu Desa (Samisade).
Pasalnya, kata Reynaldi, saat ini baru 30 persen dari total 416 desa yang sudah mengajukan permohonan pencairan.