Ingat, Besok Puasa Ayyamul Bidh, Berikut Bacaan Niat dan Keutamaannya

JABAREKSPRES.COM – Puasa ayyamul Bidh, atau puasa tengah bulan merupakan puasa yang sangat dianjurkan dan sering dilakukan Rosulullah.

Untuk bulan Rabiul awall ini, puasa ayyamul bidh bisa dilakukan mulai besok senin (10/10) selama 3 hari sampai Rabu ( 12/10) .

Hal ini karena awal bulan Rabiul Awal 1444 H dimulai pada Selasa (27/9) lalu, sehingga hari ke 14 jatuh pada hari senin besok.

Dilansir dari islam.nu.or.id, secara harfiah dalam bahasa Arab, istilah ayyamul bidh berarti hari-hari cerah, yaitu hari yang malamnya disinari bulan purnama.

Hari-hari tersebut jatuh pada tanggal 13, 14, dan 15 di setiap bulan Hijriyah. Namun ada juga yang mengambilnya pada tanggal 14, 15 dan 16.

Di bulan Rabiul Awal 1444 H, ayyamul bidh jatuh pada Ahad hingga Selasa, 9-11 Oktober 2022, atau senin 10 Oktober hinggal Rabu 12 Oktober.

Berdasarkan hadits yang diriwayatkan Ibnu Abbas, puasa pada ayyamul bidh dihukumi sunnah muakkad, sebuah amalan yang sangat dianjurkan. “Diriwayatkan dari Ibnu Abbas ra, ia berkata: ‘Rasulullah saw sering tidak makan (berpuasa) pada hari-hari yang malamnya cerah (ayyamul bidh) baik di rumah maupun dalam bepergian’.” (HR an-Nasa’i dengan sanad hasan).

Bahkan, puasa ini memiliki keutamaan (fadilah) seperti puasa sepanjang tahun bagi yang dapat melaksanakannya selama tiga hari. Sebuah hadits yang diriwayatkan Abu Dzar al-Ghifari ra menjadi dalil atasnya.

Disebutkan, Nabi Muhammad saw bersabda: ‘Siapa saja yang berpuasa tiga hari dari setiap bulan, maka puasa tersebut seperti puasa sepanjang tahun. Kemudian Allah menurunkan ayat dalam kitabnya yang mulai karena membenarkan hal tersebut: ‘Siapa saja yang datang dengan kebaikan maka baginya pahala 10 kali lipatnya’ [QS al-An’am: 160]. Satu hari sama dengan 10 hari’.” (HR Ibnu Majah dan at-Tirmidzi.

Ia berkata: “Hadits ini hasan.” Ibnu Majah juga menilainya sebagai hadits shahih dari jalur riwayat Abu Hurairah ra). (I’ânatut Thâlibîn, Juz II)

Adapun niat melaksanakan puasa ayyamul bidh adalah sebagai berikut:

نَوَيْتُ صَوْمَ أَيَّامِ الْبِيْضِ لِلّٰهِ تَعَالَى

Nawaytu shauma ayyâmil bîdl lillâhi ta’âlâ.

Artinya, “Saya niat puasa Ayyamul Bidl (hari-hari yang malamnya cerah), karena Allah ta’âlâ.”

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan