Sahabat Daihatsu Ajak UMKM Jabar untuk Maju

BANDUNG – Ratusan mobil toko (Moko) merek Daihatsu yang biasanya nongkrong di pinggir jalan, kini berjejer di depan halaman Gedung Sate dengan menawarkan sajian kuliner.

Kegiatan yang bertema Sahabat Daihatsu tersebut  memberikan kesempatan kepada para pelaku UMKM untuk berjualan di depan Gedung sate.

Namun uniknya, kendaraan Moko yang berjualan hampir semuanya merupakan produk dari Daihatsu yang sudah banya dimiliki dan dihjadikan tempat usaha.

Pada kesempatan tersebut, Wakil Gubernur (Wagub) Jawa Barat (Jabar) Uu Ruzhanul Ulum mengatakan, pihaknya sengaja memberikan fasilitas perdagangan mobil toko di Gedung Sate.

Hal ini semata-mata sebagai bentuk dukungan kepada UMKM agar untuk terus maju. Harapannya, pelaku UMKM mobil toko dapat mengakselarasi pertumbuhan ekonommi di Jawa Barat.

“Jabar sedang fokus terhadap ekonomi, kita berharap setelah covid ekonomi Jawa Barat ada peningkatan yang sangat luar biasa,” kata Uu kepada wartawan, Sabtu, (8/10).

Uu Menilai, untuk membangun Jawa Barat, kolaborasi merupakan salah satu strategi yang terus digalakkan. Kegiatan pemberdayaan pelaku UMKM kali ini merupakan hasil kolaborasi dengan pihak swasta.

“Kegiatan kali ini adalah kolaborasi untuk meningkatkan ekonomi masyarakat Jabar yang kemarin sempat berhenti karena pandemi,” ungkapnya.

“Pemprov Jabar ngabret dalam segala hal termasuk dalam hal ekonomi untuk sukses membangun ekonomi pemerintah membangun kolaborasi termasuk dengan pengusaha, kita ingin ekonomi Jabar semakin Ngabret,” tegasnya.

Di lokasi yang sama, Domestic Marketing Divisison Head PT Astra Daihatsu Motor (ADM) , Rudy Ardiman mengatakan bahwa hadirnya ratusan mobil toko di Gedung Sate ini merupakan rangkaian HUT KE 77 Provinsi Jawa Barat.

Setidaknya ada 105 mobil tokoh dalam acara bertajuk Kumpul Sahabat Daihatsu yang digelar selama dua hari di Gedung Sate. Pihaknya menargetkan ada 5000 kunjungan dari masyarakat Jawa barat.

“Adapun tujuan kami kenapa di Kota Bandung, karena Kota Bandung juga dikenal sebagai banyaknya para pelaku ekonomi kreatif, ‘’ujarnya. (yan).

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan