JABAREKSPRES.COM – Peringatan hari kelahiran Nabi Besar Muhammad semakin meriah dengan berbagai kegiatan yang dilaksanakan para muslimah. Namun sebenarnya ada amalan sunnah yang lebih penting dan sangat dianjurkan dilakukan saat Maulid Nabi Muhammad SAW.
Mengingat bulan Rabiul Awwal merupakan bulan dimana Nabi Muhammad dilahirkan di atas bumi, sehingga bulan ini merupakan bulan yang penuh dengan rahmat.
Beberapa amalan sunnah yang sangat dianjurkan dilakukan saat peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW tersebut sebagian juga dilakukan secara besar-besaran, bahkan dilombakan dan ditampilkan dalam panggung besar untuk merayakannya.
Seperti lomba sholawatan, lomba-lomba islami juga penyelenggaraan tabliqh akbar. Ada juga yang melakukan dzikir, pembacaan buku rawi (buku sejarah kehidupan Nabi Muhammad SAW) dan berbagi makanan.
Berbagai jenis ibadah yang dapat dilakukan untuk bersyukur kepada Allah SWT dapat terwujud dengan berbagai jenis ibadah (Imam Jalaluddin As-Suyuthi, Husnul Maqshid fi Amalil Mawlid, [Beirut, Darul Kutub Al-Ilmiyyah: tanpa tahun], halaman 63)
Diantaranya tetap melakukan Shalat sunnah seperti yang biasa dilakukan. Melaksanakan puasa, memperbanyak sedekah dan memperbanyak Membaca Al-Qur’an
Adapun amalan sunnah khusus yang dianjurkan untuk dilakukan saat memperingati hari maulid (As-Suyuthi: 64) yakni dengan memperbanyak Pembacaan Al-Qur’an, Berbagi makanan, memperbanyak, Sedekah, memperbanyak sholawat atau pujian atas akhlak Rasul, memotivasi hati orang untuk berbuat baik dan memperbanyak perbekalan amal akhirat.
Namun yang paling banyak dilakukan orang islam dalam meperingati Maulid Nabi adlaah dengan menghadirkan sosok ulama yang dihormati untuk memberikan taushiyah atau ceramah agama.
Biasanya berisikan kisah kelahiran rosul, juga kisah-kisah lain untuk memotivasi orang agar semakin banyak beramal saleh, beribadah dan bersyukur atas kehadiran Rasullullah.
Semoga juga menjadi motivasi bagi kita untuk semakin meningkatkan ibadah kita.
