Ijah mengatakan lomba ini bertujuan untuk menggali kembali resep tradisional turun temurun yang menjadi kebanggaan masyarakat.
Ia berharap lomba ini dapat menghasilkan menu-menu baru dan bisa disumbangkan pada Jawa Barat, menjadi menu sehat murah dan higienis dan bisa dibuat di dapur-dapur masyarakat.
“Nantinya hasil resep-resep terbaik pada lomba ini akan dituangkan ke dalam kumpulan resep masakan asli daerah Jawa Barat, dengan modifikasi serta kreasi baru, mampu memiliki nilai cita rasa, estetika, dan kandungan gizi dan nilai ekonomi yang tinggi. Jadi bila Pak Presiden Jokowi atau Ibu Ketum Megawati Soekarnoputri menyerukan ketahanan pangan, ini sudah sangat cocok,” pungkasnya. (bbs)