Artinya: “Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia Yang Hidup kekal lagi terus menerus mengurus (makhluk-Nya); tidak mengantuk dan tidak tidur. Kepunyaan-Nya apa yang di langit dan di bumi. Tiada yang dapat memberi syafa’at di sisi Allah tanpa izinNya? Allah mengetahui apa-apa yang di hadapan mereka dan di belakang mereka, dan mereka tidak mengetahui apa-apa dari ilmu Allah melainkan apa yang dikehendakiNya. Kursi Allah meliputi langit dan bumi. Dan Allah tidak merasa berat memelihara keduanya, dan Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar.”
Doa Ayat Kursi Bisa untuk Pengusir Setan?
Berdasarkan keterangan hadits, bacaan doa ayat kursi dijadikan untuk penangkal gangguan jin dan setan. Seperti yang dikutip dari Tafsir Ibnu Katsir dan Jalalain, hal ini diceritakan dalam hadits dari Ubay ibn Ka’b yang kemudian dinarasikan oleh Al Hafiz Abu Ya’la Al Mausuli.
Saat itu, ayah Ubay ibn Ka’b bercerita bahwa dirinya memiliki sebuah wadah besar yang berisikan kurma. Sang ayah selalu menjaganya namun, isinya selalu berkurang tiap kali ia melihat.
Pada malam harinya, ayah Ubay ibn Ka’b tiba-tiba melihat seekor hewan yang bentuknya seperti anak lelaki yang baru berusia baligh. Ubay yang berada di sana juga pun bertanya pada anak lelaki itu, “Siapakah kamu, jin ataukah manusia?”
Anak lelaki itu menjawab, “Jin.”
Ubay pun meminta jin tersebut untuk mengulurkan tangannya. Ternyata, tangan sang anak lelaki itu menyerupai kaki anjing beriku juga dengan bulunya.
Ubay kembali bertanya, “Apakah memang demikian bentuk jin itu?”
Jin itu menjawab, “Kamu sekarang telah mengetahui jin, di kalangan mereka tidak ada yang lebih kuat daripada aku,”
Kemudian, Ubay menanyakan pada jin tersebut mengapa mencuri buah kurma yang selalu dijaga oleh ayahnya. Jin itu pun menjawab, “Telah sampai kepadaku bahwa kamu adalah seseorang manusia yang suka bersedekah, maka kami ingin memperoleh sebagian dari makananmu,”
Mendengar hal itu, ayah Ubay lantas angkat bicara dan bertanya, “Hal apakah yang dapat melindungi kami dari gangguan kalian?” Jin itu menjawab, “Ayat ini (ayat kursi),”